Tangerang Selatan, salakaNews.com – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meresmikan Rumah Komposit Tahan Gempa, di Kelurahan Keranggan, Kecamatan Setu, Rabu (16/06). Rumah tersebut diklaim sebagai salah satu rumah tahan gempa. Selain bencana alam juga bencana non alam seperti penyebaran virus corona.
“Setelah mengalami penurunan, saat ini Indonesia mengalami kenaikan secara masif, termasuk Kota Tangerang Selatan,” kata Benyamin, Rabu (16/6).
Dikatakannya, dari data yang diperoleh pada Mei lalu, Pemkot mencatat setidaknya ada 37 kematian yang diakibatkan dari Covid-19, sementara per bulan Juni ini, terdapat 47 kematian akibat Covid-19, artinya naik sebanyak 10 kematian akibat Covid di Tangsel,” ujar Benyamin.
Oleh karena itulah PemkotTangerang Selatan terus berkomitmen dalam memberikan fasilitas dan penanganan bencana dengan bekerjasama dengan BPPT.
Sementara Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan, BPPT terus melahirkan produk-produk berbasis teknologi yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Selain inovasi, BPPT juga memberikan hibah berupa Mobil Lab BSL-2 yang dimanfaatkan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 untuk Tangsel.
“Sekarang adalah Rumah Komposit Anti Gempa,” ujar Hamam, seraya mengatakan rumah ini didirikan melalui proses kajian dan penelitian oleh BPPT. Sehingga tidak menyebabkan cedera serius terhadap penghuninya jika terjadi gempa.
Tahan Gempa dimaksud karena rumah ini berbahan dasar baja ringan anti karat. Fasilitas ini pun bisa menjadi salah satu model bagi masyarakat dalam membangun rumah.
(red)
