Jakarta, salakaNews – Presiden RI ke-3 Prof. Dr. Ing. H BJ (Bacharuddin Jusuf) Habibie menghembuskan nafas terahirnya di RSPAD (Rumah sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Soebroto pada pukul 18.05, Rabu (11/9) dalam usia 83 Tahun.
Beliau sempat dirawat di rumah sakit tersebut selama hampir dua pekan, Tim Dokter menyatakan ada gangguan organ.
Suasana di RSPAD pada terlihat mulai meningkat sejak pukul 17.00 WIB, beberapa kerabat dari BJ Habibie mulai berdatangan, beberapa awak media masih terus menunggu informasi resmi dari pihak rumah sakit dimana BJ Habibie sempat dirawat secara intensive di sana.
Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau adalah Presiden Republik Indonesia yang ketiga. Sebelumnya, B.J. Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden RI ke-7. Beliau menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.
B.J. Habibie merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Ayahnya yang berprofesi sebagai ahli pertanian yang berasal dari Gorontalo, sedangkan ibunya dari Jawa.
Pendidikan
BJ. Habibie pernah menuntut ilmu di Sekolah Menengah Atas Kristen Dago. Habibie kemudian belajar tentang keilmuan teknik mesin di Fakultas Teknik Universitas Indonesia Bandung yang kini berubah menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1954.
Pada 1955–1965, Habibie melanjutkan studi Teknik Penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat. Yang kemudian mendapatkan gelar Diploma Ingenieur pada tahun 1960, kemudian pada tahun 1965 belau mendapatkan gelar Doktor Ingenieur dengan predikat Summa Cum Laude.
Editor: tam
(dikutif dari berbagai sumber)
