Jakarta, salakaNews – Setidaknya ada sepuluh kepala daerah di Indonesia akan menerima anugerah kebudayaan yang akan diberikan oleh PWI Pusat, satu diantaranya merupakan walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany.
Airin dan Sembilan kepala daerah lainnya akan menerima anugerah kebudayaan itu pada peringatan Hari Pers Nasional yang akan diselenggarakan di halaman kompleks perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu, 8 Februari 2020.
Penghargaan dalam bentuk trofi akan disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendi kepada masing-masing bupati/walikota terpilih.
Sejumlah kepala daerah yang telah dipilih dinilai memiliki peran penting dalam memajukan pada kebudayaan, dan kearifan lokal di daerahnya masing-masing.
Sesuai dengan warisan alam, warisan budaya, kultur masyarakat SDM, anggaran, infra struktur, even, ketrampilan memanfaatkan media massa/sosial, yang berbeda-beda, dll.
“Dari sana lah keberagaman terjadi, menarik, dan unik-unik,” tandasnya.
Mereka dipilih oleh Dewan Juri yang terdiri dari Nungki Kusumastuti (Ketua), Ninok Leksono, Agus Dermawan T, Atal S.Depari dan Yusuf Susilo Hartono.
Melalui babak proposal dan presentasi langsung, selama Desember 2019- dan awal Januari 2020 yang lalu. Dewan Juri memilih 10 dari 30 bupati/walikota mewakili tiga zona. Pertama, daerah/kota yang berada di dalam,dekat Ibu Kota Negara RI. Kedua, daerah/kota yang berada di dalam atau dekat dekat ibu kota provinsi. Ketiga, daerah/kota yang jauh dari ibu kota provinsi.
“Para Bupati/Walikta yang mendapat penghargaan ini, dalam membangun daerahnya menggunakan pendekatan kebudayaan lokal dalam perspektif nasional dan global. Sehingga daerah-daerah tersebut tampil dengan karakternya masing-masing,” ujar salah satu anggota Dewan Juri Atal S.Depari, Ketua Umum PWI Pusat, sekaligus Penanggung jawab HPN 2020.
Adapun ke-10 Bupati/Walikota yang menerima penghargaan tanpa peringkat tersebut yaitu (urut abjad):
1) Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel (Banten), 2011-2016, 2016-2021;
2) Anang Syakhfiani , Bupati Tabalong (Kalimantan Selatan), 2014-2019,2019-2024;
3) AS Tamrin, Walikota Baubau (Sulawesi Tenggara), 2013-2018, 2018-2023;
4 Hj. Badingah, Bupati Gunungkidul (DI Yogyakarta), 2011-2016, 2016-2021.
5) Danny Missy,Bupati Halmahera Barat (Maluku Utara), 2016-2021;
6) Ibnu Sina, Walikota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), 2016-2021;
7) Indah Putri Adriani, Bupati Luwu Utara (Sulsel), 2016-2021;
8) Richard Louhenapessy Walikota Ambon (Maluku), 2017-2022:
9) Soekirman, Bupati Serdang Bedagai (Sumatera Utara), 2016-2021,
10) Umar Ahmad Bupati Tubaba (Lampung). 2014-2016, 2017 – 2022.
Sebagai penghormatan pada kearifan lokal masing-masing daerah, bupati/walikota tersebut akan mengenakan pakaian daerah/tradisi. Baik yang masih asli maupun yang sudah diberi sentuhan masa kini. Dengan pilihan bentuk, warna, garis, yang menarik.
(redaksi)