TANGSEL, SALAKANEWS.com – Pemerintah Kota Tangsel terus mendorong pembangunan karakter siswa, melalui berbagai macam program pendidikan, baik dalam kelas maupun di luar kelas. Seperti perlombaan dan pentas seni yang digelar Saint Jhon’s Nation Cup 2019, Jumat (30/8).
Wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, pada dasarnya perlombaan merupakan kegiatan yang bisa membangun karakter juga sportivitas antara siswa. Bukan lagi siapa yang menang atau kalah, melainkan apa pelajaran yang bisa dibangun pada saat siswa ikut berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.
“Yang menang yakni orang yang bisa melawan kecerobohan, melawan kekurangan dan keegoisan diri sendiri,”ungkap Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, saat membuka kegiatan Saint Jhon’s Youth Nation Cup 2019, di Serpong, (29/8).
Benyamin menambahkan, sebagai anak bangsa di usia tumbuh kembang, penting untuk menemukan sesuatu yang menarik. Yang nantinya akan menjadi fokus belajar mereka. Kemudian, mencari ilmu yang maksimal yang nantinya akan menjadi bekal di masa depan.
“Dari acara ini, anak-anak harus tahu harus bisa mengeksplor dirinya. Agar bisa menjadi yang terbaik. Membanggakan orang tua, guru, dan sekolah,” kata dia.
Menurutnya, mencari ilmu memang penting karena itu siswa harus bisa mengikuti setiap mata pelajaran dengan baik. Tapi harus dilengkapi dengan karakter. Pendidikan karakter tersebut bisa dilakukan dimana saja. Termasuk pada kegiatan tersebut.
“Agar kalian punya bekal yang lebih lengkap, menyongsong masa yang akan datang,” ujarnya.
Sementara kepala SMP Saint Jhon’s, Alvina Gunardi menjelaskan, jika kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2008 lalu. Awalnya hanya bidang olahraga saja yang difokuskan, akan tetapi seiring permintaan siswa yang terus berkembang, kemudian berubah menjadi pekan seni, dan e sport.
“Dari sini juga kami melahirkan siswa-siswa berprestasi. Yang membanggakan Indonesia dan Tangsel khususnya. Sebab hanya siswa kami yang berprestasi tingkat nasional. Selepas sekolah dari sini mereka kemudian melanjutkan ke beberapa negara, seperti ada yang ke Taiwan, dan Amerika Serikat,” katanya.
Menurutnya, selain untuk menumbuhkan karakter juga bisa menambahkan prestasi untuk sekolah, cetusnya. Dalam perlombaan tersebut, hadir pebasket nasional Agassi, Jawato, Wijin, Merio, dan Richard Insane. Pebasket nasional tersebut melawan pebasket ASN Tangsel bersama guru dari Saint Jhons.
Editor: tam