Pandeglang, salakaNews – Guna membahas seputar regulasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Organisasi Profesi Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Provinsi Banten melakukan pertemuan dengan Jajaran Direksi PT. Aam Prima Artha (APA) salah satu supplier program BPNT di Kabupaten Pandeglang. Acara digelar di Mutiara Carita Cottage, Desa Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (18/07/2020).
Wakil Direktur PT APA, Dani Samiun menyampaikan terimakasihnya karena dapat berbincang bersama dan bertatap muka dengan para wartawan anggota JNI. Dalam kesempatannya, Wakil Direksi PT. APA tersebut turut menjelaskan kepada para awak media tentang seputar regulasi Program BPNT.
“kehadiran rekan-rekan media disini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan buat saya selaku salah satu supplier program BPNT di Pandeglang” ucapnya
Dani mengatakan, seluruh kegiatannya selama mengelola program sembako BPNT di beberapa kabupaten baik di wilayah Provinsi Banten maupun diluar daerah Provinsi Banten, dikatakannya, pengalaman PT. APA menjadi supplier pada program sembako bisa dibilang sudah malang- melintang dari sejak dimulainya program pada tahun 2016 lalu. Menurutnya, untuk menjadi supplier dalam program BPNT, dibutuhkan supplier yang kompeten dan berpengalaman.
“Ibarat Berlayar sambil membuat Perahu. Kita akui begitu rumitnya program ini, karena program ini menyangkut data warga miskin, dimana datanya kerap berubah-ubah,” terangnya
Dani juga mengaku pihaknya merasa terbantu dengan hadirnya rekan media yang turut mengawal dan mengawasi BPNT sebagai bahan evaluasi program baik yang ada di Kabupaten Lebak di Kota Serang maupun di Kabupaten Pandeglang. Karena tugas dan fungsi kontrol media sangat dibutuhkan untuk perbaikan program ini.
Sementara Ketua JNI Provinsi Banten, Andang Suherman mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi PT APA, yang telah menyambut serta menerima beberapa masukan dari awak media JNI, dengan penuh ramah tamah. Andang berharap, menilai apa yang disampaikan wartawan dijadikan sebagai masukan guna evaluasi dan perbaikan program yang tengah berjalan.
“semoga sinergitas antara JNI dengan PT. APA bisa tetap terjaga agar upaya perbaikan penyaluran Program BPNT di Provinsi Banten dapat terealisasi dengan baik,” pungkasnya. (Dad)
