Lebak, salakaNews– Guna mewujudkan masyarakat yang dinamis dalam mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab, Pemuda dan mahasiswa se-Kecamatan Cilograng menggelar pertemuan sekaligus membentuk wadah gerakan yang diberi nama GMPC (Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Cilograng).
Pertemuan ini dilakukan mengingat Cilograng merupakan wilayah Kecamatan yang masuk ke kabupaten Lebak, paling ujung di provinsi Banten berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat.
Selain daerah yang masih terisolir dan belum tersentuh oleh kue-kue pembangunan, membuat para pemuda dan mahasiswa se-kecamtan Cilograng tergerak untuk ikut berkontribusi dalam menyalurkan daya dan pikirannya untuk kemajuan di wilayahnya.
Edi A. Nurjaman ketua Terpilih mengatakan, wadah GMPCmerupakan hasil dari keputusan bersama untuk membuat sebuah wadah pergerakan pemuda dan mahasiswa. Karena kata dia, hanya lewat pemuda lah perubahan itu bisa dilakukan.
“Nama ini sudah menjadi kesepakatan bersama yang lain. Kata gerakan berarti organisasi ini senantiasa menghasilkan gerakan perubahan. Mahasiswa dan pemuda adalah mereka yang berjiwa muda dan mempunyai pemikiran kritis transformatif,” kata Edi A. Nurjaman, Minggu (25/11/18).
Hal senada diungkapakan Rizwan Comrade wakil ketua terpilih, bahwa Perlunya gerakan konseptual dan praktis menjadi senjata utama bagi pemuda. Gerakan pemuda sangat diperlukan untuk menjadi agent perubahan, sosial kontrol, dan peka terhadap kondisi Banten selatan yang secara objektif masuk wilayah diskriminatif dari sektor pembangunan dan kesejahteraan. Kondisi inilah yang membuat para pemuda dan mahasiswa sepakat menyatukan visi gerakan.
“Kedepan GMPC ini akan menjadi wadah refleksi kritis, gerakan counter hegemoni, kebijakan yang tidak pro terhadap warga selatan dan siap untuk berinovasi, khususnya ruang lingkup pemerintahan kec. Cilograng,” kata Rizwan.
Sementara Ahmad Fauzi yang menjabat sebagai Ketua Divisi Advokasi GMPC mengatakan, Para Pemuda dan Mahasiswa sudah semestinya memikirkan kondisi lingkungannya, sekaligus mengaktifkan kembali gerakan pemuda menuju perubahan.
“Sudah saatnya gerakan pemuda dan mahasiswa di cilograng kita aktifkan kembali sebagai upaya reaktualisasi gerakan. Karena nyatanya sudah lama kita passive. Pemuda harus jadi garda terdepan dalam mengontrol setiap kebijakan pemerintah yg tidak pro rakyat,” ujarnya.
Diketahui, Kegiatan ini diikuti oleh puluhan pemuda dan mahasiswa asal Kecamatan Cilograng yang tersebar dibeberapa Desa, bertempat di Saung Pergerakan, Kp.Pasir Bodas, Desa Cikamunding.
Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara pembentukan GMPC yang sekaligus mengkaji issu terkini terkait kebijakan pemerintah.
(Iqbal/tam)