Tommy Soeharto: Kami Hadir Memberi Bukti, Bukan Janji

0
137
views
Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto bersama para petani (foto: dok)

BANYUMAS, SALAKANEWS.com – Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto mengatakan partainya berkomitmen  akan memberi solusi dan bukti, bukan janji, untuk meningkatkan produksi pangan nasional. Hal itu disampaikan Tommy kepada petani usai panen raya petani binaan Partai Berkarya di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Ucapan Tommy disampaikan kepada para Petani itu bukan tanpa dasar, itu dibuktikannya dengan pemberian pupuk bregadium hypermano kepada para petani di daerah itu. sekaligus sumbangan pupuk yang diberikannya itu sebagai ujicoba pertanian, hasilnya mengejutkan yaitu mengalami peningkatan produksi secara signifikan.

“Uji percontohan di lima titik memperlihatkan penggunaan pupuk ini menaikan hasil panen dari tujuh ton menjadi 10,8 ton gabah per hektar,” kata Tommy Soeharto di hadapan sejumlah kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Kebumen.

Pada kesempatan itu Tommy juga menyarankan kepada para petani untuk tidak lagi mencari pupuk NPK, tapi kata dia menggunakan pupuk cair hypernano. Hal itu karena Selain meningkatkan hasil panen, pupuk bregadium sangat praktis digunakan. Petani tidak perlu menggunakan alat transportasi, atau bersusah payah menggotong pupuk dalam jumlah banyak, ke persawahan.

“Pupuk dikemas dalam bungkus tidak terlalu besar, dan bisa dibawa dengan tangan untuk sampai sawah tujuan,” ujar Tommy. Seraya mengatakan, keunggulan lain pupuk ini adalah ramah lingkungan, dan menghenat pengeluaran petani sampai 35 persen.

Dikatakannya, saat ini Partai Berkarya hadir untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat intensifikasi perkebunan, pertanian, peternakan, dan perikanan. Semuanya menggunakan pupuk bregadium teknologi hypernano.

Hal senada dikatakan Bambang Tri, putra ketiga mantan Presiden Soeharto mengatakan, Partai Berkarya memberi kemudahan bagi petani pengguna pupuk, tekhnisnya dilakukan dengan cara mengambil pupuk sesuai kebutuhan, adapun pembayarannya dilakukan setelah Panen.

“Silahkan ambil sebanyak yang diperlukan, dan bayar saat panen,” ujar Bambang Tri, yang disambut tepuk tangan ratusan petani.

Pada acara panen raya itu nampaknya di hadiri semua anak-anak Soeharto, diantaranya Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut, Bambang Trihatmodjo dan Mayangsari istri bambang, serta belasan calon legislatif (caleg) Partai Berkarya, dan ratusan petani dari desa-desa sekitar.

Sebelum dibuka acara dialog keluarga dari anak-anak mantan presiden RI ke 2 itu  memberi bantuan mesin pembajak sawah, perontok padi, dan mesin pompa air untuk membasahi tanah pertanian. Tak hanya menjawab pertanyaan petani binaan, pada kesempatan itu Tommy juga menyampaikan visi Partai Berkarya dan sejumlah program.

“Kita akan bangun pertanian terpadu,” katanya. “Petani tidak sekadar mengolah lahan, tapi juga beternak, agar jerami tidak dibakar tapi untuk pakan ternak.”

Pertanian terpadu, masih menurut Tommy Soeharto, akan membuat Indonesia mampu mengurangi impor sapi dan menuju swasembada daging sapi. Saat ini, katanya, Indonesia mengimpor 700 ribu ekor sapi per tahun.

“Kita ingin menghadirkan 100 ribu peternak baru, yang membuat Indonesia bisa swasembada daging,” kata Tommy.

(rd/slk)