Irna Klaim Keberhasilan Pembangunan di Tiga Sektor

0
153
views
Irna Narulita, Bupati Pandeglang saat emberikan sambutan di Musrenbang 2020 di Pendopo Pandeglang (foto: Dadi/salakaNews)

PANDEGLANG, salakaNews – Musrenbang tahun ini (2019)merupakan tahapan akhir masa jabatan Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil bupati Tanto Warsono Arban. Pada kesempatan itu Irna mengklaim jika pihaknya telah berhasil melakukan pembangunan sesuai program yang telah digagasanya diawal-awal pencalonan sebagai Bupati daerah tersebut. Diantara Program yang dikalim Irna berhasil tersebut ialah bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur.

“Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan tetap menjadu program Primadona, dan sejauh ini memang banyak keberhasilan capaian kinerja kami, namun yang belum tersentuh kami harap tahun ini dapat diprioritaskan,” kata Irna saat membuka acara.

Dikatakannya, bidang Infrastruktur merupakan yang terdepan dalam pembangunan di Pandeglang, meskipun belum merata, hal itu bisa dilihat di beberapa titik yang ada di Pandeglang,

Dari panjang jalan yang sudah dibangun dalam kurun waktu tiga tahun kurang lebih 1.056,74 Km. semua itu dibangun oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni DPUPR sepanjang 203 Km, DPKPP sepanjang 251,598 Km, dan Dinas DPMPD sepanjang 602,264 Km.

“Sementara pembangunan jembatan sebanyak 153 titik dibangun selama 3 Tahun, Sarana Air Bersih (SAB) sebanyak 194 unit, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari APBN dan APBD sebanyak 4. 478 unit, RTLH sebanyak 1.007 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dan rencana  2019 ditambah  827 KPM, ” papar Irna.

peserta Musrenbang dari OPD saat menyimak keteraangan yang disampaiakan Irna selaku Bupati, di Pendopo Pandeglang (foto: Dadi/salakaNews)

Tak hanya itu, Irna Juga mengklaim jumlah angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Pandeglang dari tahun 2015 hingga 2018 megalami penurunan. Berdasarkan data tahun 2015 angka yang masuk sebanyak 124.420 jiwa warga miskin, pada tahun 2018 ada penurunan menjadi 115.107 jiwa, ada penurunan jumlah angka sebanyak 9.313 jiwa atau 2, 56% per tahun. Sedangkan untuk pengangguran tahun 2015, sebanyak 50.192, pada tahun 2018 menjadi 40.329  shingga menurun sebesar 9.630 jiwa atau 7,03% pertahun.

“ini menunjukan konsistensi kami, dan semoga tahun depan terus mengalami penurunan, berarti program yang kami buat tepat sasaran,” tandasnya.

Meski bidang lain penting, akan tetapi dalam sekala makro kata dia, Infrastruktur merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat untuk diprioritaskan, oleh karena itu Irna berharap Infrastruktur mesti ditingkatkan. Jika sudah disepakati bersama jangan sampai ada perubahan di tengah jalan, karena itu akan menghambat pembangunan ke depan.

“Disinilah tempatnya menyampaikan aspirasi, jangan sampai di tengah jalan setelah anggaran disahkan ada perubahan atau ajuan sehingga tidak dapat terealisasi,” kata Irna.

Pihaknya juga berencana akan menangkap isu strategis menjadi peran penting untuk pembangunan daerah ke depan, salah satunya ialah pemulihan sosial ekonomi menuju pandeglang bangkit, hal ini berkaitan dengan wilayah-wilayah yang saat ini masih menjadi PR bersama yaitu daerah pasca bencana yang terus memerlukan perbaikan baik secara moril maupun materil.

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kurnia Satriawan mengatakan, tujuan dari Musrenbang RKPD tahun 2020 ini merupakan penyelarasan dari hasil rapat musrenbang Kecamatan dan Desa.

“Semua yang dibahas di Musrenbang Desa, Kecamatan dan Pokok pikiran DPRD akan dibahas di Musrenbang ini dan nanti akan ketemu skala prioritasnya yang mana,” ujarnya.

Rep: Dadi

Ed: Tam