Kab. Tangerang, salakaNews – sebanyak 206 Desa di kabupaten Tangerang hingga saat ini belum mendapatkan bantuan sosial COVID-19 dari Kementerian Sosial RI. Padahal daerah ini paling banyak mendapatkan porsi bantuan dari Kemensos RI se-provinsi Banten.
Untuk itulah 29 perwakilan kepala desa ditiap kecamatan, yang bernaung di bawah APDESI (Asosiasi Pedesaan Indonesia) menggelar pertemuan di salah satu rumah makan di Tanjung Kait, kabupaten Tangerang guna membahas Rencana Kerja (Raker) dan evaluasi terkait bantuan tersebut.
Maskota HJS kepala desa Blimbing, kecamatan Kosambi sekaligus Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang mengatakan kepada awak media jika pihaknya belum mengetahui pasti apa alasan pemerintah daerah belum merealisasikan alokasi bantuan tersebut kepada masyarakat.
“Dari 246 Desa, kurang lebih ada 206 Desa yang belum tersentuh Bantuan Sosial Paket sembako dari Kementrian sosial Republik Indonesia, lalu sebenarnya apa kendalanya,”terang Maskota, Selasa (28/7/2020).
Lebih lanjut dikatakan Maskota, mengingat masih banyak yang belum tersentuh dari bantuan tersebut, Ia meminta kepada forum Apdesi (kepala desa) yang ada di kecamatan masing-masing untuk segera mendata bagi yang belum agar proposal tersebut segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Oleh karena itu saya meminta kepada seluruh rekan-rekan Ketua Forum Apdesi Kecamatan masing-masing, untuk menyampaikan hasil pertemuan dan rapat kita sore ini kepada teman Kepala Desa lain, untuk segera mendata, dan mengajukan Proposal Bantuan tersebut melalui wadah APDESI Kabupaten Tangerang,”jelasnya.
Maskota berharap dalam dua, atau tiga hari kedepan proposal pengajuan harus sudah selesai dan segera diterima oleh Forum Apdesi.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua APDESI Provinsi Banten, H.Surta Wijaya (Kades Babakan Asem – Teluknaga), H. Aenilah Syarif (Kades Cibetok – Gunung Kaler), Hamdani SM (Kades Buniayu – Sukamulya), MK.Gandi (Kades Jengkol – Kresek), serta beberapa perwakilan Kades dari sejumlah APDESI Kecamatan.
Sebagaimana diketahui, kabupaten Tangerang merupakan daerah paling banyak menerima bantuan sosial tunai (BST) dari kementerian sosial RI se-provinsi Banten. Dari total total 400 ribu BST yang disalurkan, 150 ribu KK (kepala Keluarga) disalurkan di kabupaten Tangerang.
hal itu terungkap dalam sambutan yang disampaikan Menteri Sosial RIJuliari P Batubara saat meninjau langsung penyaluran bantuan sosial tunai (BST) ke kecamatan Jayanti, kabupaten Tangerang. pada selasa (23/6/2020).
“karena memang penduduknya juga banyak hampir 4 juta dan Tangerang ini daerah industri, jadi begitu ada COVID-19, begitu PSBB banyak orang yang di-PHK yang dirumahkan, jadi sangatlah wajar pemerintah mengalokasikan BST sampai 150 ribu” kata Menteri Sosial Juliari P Batubara.
Editor: tam
Reporter: Fatah