Pandeglang, salakaNews – Tim Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), lakukan respon cepat penanganan potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) diare yang terjadi di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Minggu (9/8/20).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, mengerahkan seluruh jajaran Puskesmas dan tim kesehatan lainnya
untuk mebantu menangani pasien diare tersebut, tim kesehatan yang diturunkan yaitu dari Puskesmas Carita, Pagelaran, Jiput, Labuan, Mandalawangi, Pulosari ,Cisata, Patia, Cikedal, Menes dan RSUD Aulia serta Timkes Dinkes Kabupaten Pandeglang.
“Beserta timkes, ambulan.dan obat serta sarana nya jugadi datangkan” kata Raden Dewi Setiani, Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang.
Dari hasil Penyelidikan Epidemiologi pasien sudah menghadiri undangan khitanan ke kampung Cangkara, Desa Sukajadi, Kecamatan Carita pada hari jum’at 7 Agustus 2020.
Kejadian Wabah diare ini kali pertama terjadi dengan jumlah puluhan warga yang terserang, diduga penyebab peningkatan kasus diare dari jamuan makan.
“Diduga dari makanan dan minuman, ini sedang di periksa sama tim kesling Dinkes sempel makanan serta minuman” ujar Kadinkes Pandeglang saat ditemui di lokasi kejadian.
Adapun Jumlah pasien untuk sementara 65 orang diantaranya:
1. Cinoyong 24 orang (2 orang di rujuk RSUD Berkah)
2. Desa Sukajadi Kp. Cangkara 34 orang (2 orang di rujuk RSUD Berkah)
3. Desa Sindang Laut kp. Durung 1 orang dan kp Kebon awi 1 orang
4. Puskesmas Jiput Desa Janaka 5 orang.
Yang sudah dilakukan
1. Penanganan pelayanan Kesehatan utk pasien
2. Pengambilan sampel makanan & sumber air
3. Penyelidikan epidemiologi pada pasien.
Menurut informasi terkini pasien bertambah 2 orang, total sementara menjadi 67 per jam 15:11 Wib.
(Land/Red).
