Pandeglang, SALAKANEWS.com – Menginjak hari puasa ke-16 bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memperingati malam Nuzulul Qur’an yang dihadiri oleh beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Peringatan Nuzulul Qur’an itu bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah kepada Alloh SWT, agar setiap prilaku baik secara individu maupun secara sosial dapat terwujud dengan baik. Selain itu untuk dapat merenungkan sudah berapa banyak amaliah yang telah dilakukan selama hidup di dunia.
Demikian hal tersebut disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat memberikan sambutan peringatan malam Nuzulul Qur’an di Pendopo Pandeglang, Selasa lalu (21/05).
“Setiap hari, siang dan malam kita terus amalkan Al-Qur’an selama hidup kita. Jadikan keluarga kita menjadi generasi qur’ani,” ujarnya.
Irna mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dalam kehidupan sehari -hari agar menjadi pribadi yang berahlakul Karimah.
“Mari kita ajarkan kepada anak kita apa yang terkandung dalam Al-Qur’an agar anak kita menjadi Soleh dan Solehah,” tutupnya.
Pada kesempatan itu juga ada tausyiah yang disampaikan K.H Tajudin Hasan, Bulan Suci Ramadhan merupakan bulan perlombaan kedisiplinan, dimana kita berlomba mengamalkan dan berbuat kebaikan.
“Mari kita terus berlomba dalam melakukan kebaikan, apalagi di bulan ramadhan semua amal perbuatan dilipat gandakan,” katanya.
Selain itu kata dia, di akhirat kelak telah dijelaskan dalam Al-Qur’an mengenai penghuni surga yang bertanya kepada penghuni neraka berada dalam neraka Sakor. Neraka Sakor merupakan tempat balasan bagi orang-orang yang selagi di dunia tidak menjalankan perintah agama berupa Sholat, tidak perduli anak yatim dan parkir miskin.
“Kesempatan dalam bulan Ramadhan ini santuni mereka semua anak yatim dan parkir miskin untuk bekal kita diakhirat,” ujarnya.
Bagi yang memperingati malam Nujulul Qur’an diyakini mengandung nilai ibadah yang baik dengan mendapatkan ganjaran yang besar, hal itu karena Nuzulul Qur’an hanya ada di bulan ramadhan.
“Malam lailatul Qodar adalah malam seribu malam yang dinanti setiap umat islam, setiap tahun di bulan yang suci ini kita yang beruntung mendapatkan malam Lailatul Qodar,” tandasnya.
Rep: Dadi
Ed: tam