Salakanews, Lebak- Sejumlah sekolah yang ikut menyelenggarakan pelaksanaan Ujian Nasional yang diprogramkan oleh pemerintah pusat dengan berbasis komputer nampaknya belum berjalan secara signifikan. Hal itu lantaran beberapa sekolah yang ada di daerah tidak semua bernasib sama, salah satu kekurangan dan kelemahan yang paling mencolok dan sangat krusial adalah terkait minimnya pasilitas yang ada di tiap sekolah, beberapa sekolah mengikuti UNBK (Ujian Nasioanl Berbasis Komputer), sementara sejumlah sekolah lainnya melaksanakan UNKP (Ujian Nasional Kertas Pulpen). Itu artinya Pelaksanaan UNBK belum sepenuhnya berjalan secara maksimal.
Salah satu sample yang ditemukan dalam pantauan SalakaNews adalah di WILBI (Wilayah Binaan) enam kabupaten Lebak. Dimana penyelenggaraan Ujian Nasional ini baru pada tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) di hari ke Tiga pada Rabu 25/04/18.
Sekolah yang masuk dalam Wilayah Binaan enam ini meliputi tujuh kecamatan, diantaranya Kecamatan Banjarsari, Gunung Kencana, Cijaku, Cigemblong, Malingping, Wanasalam, dan Kecamatan Cihara.
Kepala Sekolah SMPN 2 Malingping Paruk Ahmad mengatakan, ada 58 siswa yang mengikuti kegiatan UNKP di sekolahnya. Menurut Paruk, tahun ini pihaknya belum bisa melaksanakan UNBK karena sarana dan prasarana yang sekolah miliki belum memadai.
“Terutama pasiltas komputer dan Jaringan internet yang belum siap, hal itu membuat kami hanya bisa melaksanakan Ujian Nasional UNKP” ujar Paruk.
Pelaksanaan kegiatan itu dimulai pada hari Senin hingga Kamis (26/04), ada Empat Mata Pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia di Hari pertama, Matematika di Hari Kedua, dan Bahasa Inggris hari terahir (Rabu).
Sementara soal yang diujikan pada hari selanjutnya ialah soal pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). “Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar dan para siswa pun sangat antusias mengikutinya, mudah-mudahan tahun depan kita juga bisa mengikuti UNBK seperti sekolah yang lain” Harap Paruk.
Terpisah Mulyadi selaku Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP WILBI (Wilayah Binaan) Vl Kabupaten Lebak mengatakan, di Wilayah binaan enam ada 46 sekolah SMP Negri dan swasta yang menggelar UNBK dan UNKP, adapaun yang melaksanakan UNBK sebanyak 31 sekolah, sedangkan 15 Sekolah lainnya melaksakan UNKP. Lebih lanjut Mulyadi mengatakan proses melaksanakan UNBK dan UNKP masing-masing memiliki masalah yang hampir sama tetapi secara teknis yang berbeda, seperti kurangnya ketersediaan sarana dan prasaran seperti unit Komputer dan pasokan listrik.
“Secara umum kegiatan Ujian Nasional ini berjalan dengan lancar, hanya saja ada kendala-tekhnis, tapi semua sudah dapat teratasi, salah saatunya kita melakukan musyarwah dan komunikasi dengan pihak PLN. Dengan demikian pelaksanaan UNBK dan UNKP di hari pertama, kedua dan ketiga berjalan dengan lancar. Sementara besok (Kamis, 26/04) merupakan hari terahir, yang mudah-mudahan tidak ada gangguan,” harap Mul.
Rep: Syam
Ed: Tam