TANGERANG, salakaNews – Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PT Sentra Asritama di Jalan Halmahera, Kel. Panunggangan Barat, Kec. Cibodas.
Sidak tersebut merupakan tindak lanjut adanya intake tidak berizin serta mangkirnya pihak PT Villa Permata Cibodas yang enggan penuhi panggilan hingga disegel.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto mengatakan, tindak lanjut adanya pelanggaran dari dua perusahaan yang bernaung di Management Departemen Air Lippo Group tersebut, dikarenakan banyaknya kerugian serta dampak yang terjadi bagi masyarakat yang berdomisili di Panunggangan Barat.

“Mangkanya kita turun mengechek instalasi pengolahan airnya,” kata Turidi, Rabu (15/7).
Lebih lanjut dikatakan Turidi, pihaknya menyimpulkan terkait mekanisme pengolahan air itu harus melalui PDAM dan tidak dapat dikeluarkan izin SIPA ke pihak swasta.
“Dan kita juga sudah melakukan hearing dengan SKPD dan Asda 1, bilamana ini mau dilanjutkan harus bekerjasama dengan PDAM Kota Tangerang, sehingga wilayah sekitar Panunggangan ini bisa terairi juga untuk memaksimalkan debit air yang ada,” ujar Turidi dari Fraksi Partai Gerindra.
Pihaknya tidak mengarapkan adanya pihak departemen air tersebut mengeksploitasi air sungai CIsadane tanpa mengindahkan aturan yang ada.
Diketahui Pengolahan jumlah debit air PT Sentra Asritama diketahui 10.500.000 perharinya mencakup sekira ke 3000 hunian cluster pendistribusianya.
Selain itu, DPRD Kota Tangerang akan menguji hasil laboratorium dari sample air yang diambil dari tiga mesin pengolahan untuk diketahui kelayakan asal sumber airnya.
“Kita akan uji, apakah air tersebut memang dari Sungai Cisadane langsung, ataukah bersumber dari aliran PDAM TKR,” tandasnya.
Hadiri dalam sidak tersebut, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tangerang, H Junadi beserta jajaran, Lurah Panunggangan Barat, Said Sanusi, Warga Kp Kebon Kelapa Panunggangan Barat, Kepolisian Polsek Jatiuwung, Komunitas PECI SUCI, serta LSM Bintang Merah Indonesia.
Editor: tam
Reporter: Rian