Kota TANGSEL, salakaNews.com – Penjaringan bakal calon Walikota dan Waki Walikota pada PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah), Kota Tangsel 2020-2025 Resmi ditutup. Hal itu disampaikan ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Suhari Wicaksono, di Graha Raya, Kelurahan PakuJaya, Tangsel, Selasa (17/9).
Suhari Wicaksono selaku Ketua Panitia penjaringan Calon walikota pilkada Tangsel 2020-2025 dalam siaran Persnya mengatakan, untuk formulir pendaftaran calon Walikota kota Tangsel Resmi ditutup pada tanggal 17 September 2019.
“bahwa malam ini, hari Selasa tanggal 17 September 2019 untuk formulir pendaftaran bakal calon walikota Tangsel 2020-2025 resmi kita tutup,” tandasnya.
Lebih lanjut Suhari mengatakan, jumlah pendaftar yang mencalonkan diri sebagai calon walikota ke partai PDIP sebanyak 20 calon. Dari 20 calon yang mengembalikan formulir pendaftaran, hanya satu yang mengundurkan diri, yaitu Rolan Mulya. Pengunduran diri kata Suhari tanpa sebab dan kabar berita.
Selain itu kata dia, proses penjaringan tersebut diluar dugaan pengurus partai, itu karena para pendaftar melebihi jumlah yang ditargetkan.
” Ini diluar dugaan kami, ekpektasi besar buat kami yang tadinya target kami hanya 15 Calon. Ini mencapai 20 calon yang mendaftar sebagai calon walikota Tangsel,” kata Suhari.
Ada pun dari 19 calon itu berasal dari latar belakang yang berbeda, diantaranya dari Birokrasi, Pengusaha, TNI, Aktivis Anti Korupsi, dan dari kalangan Ulama. Semua berkas calon pendaftar itu akan dikirimkan ke DPD dan akan diteruskan ke DPP, sehingga hasil dari penjaringan calon itu akan diputuskan oleh pengurus pusat.
“Untuk hari Selasa, tanggal 20 September 2019 pemberkasan dari kami DPC PDI Perjuangan. Pada tanggal 21 September, kami kirim ke DPD PDIP dan pada tanggal 23 September dikirim ke DPP, keputusan dari hasil penjaringan calon walikota Tangsel, keputusannya ada di DPP PDI Perjuangan,” pungkasnya
Editor: Tam
Reporter : Ridwan SN