Jakarta, salakaNews.com – Jumlah minat wisata religi ke masjid Al-Aqsha, Yerusalem, Palestina melalui FTPI meningkat, hal itu terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar cukup signifikan.
Ketua FTPI sekalgis Dirut Satriani Wisata, Edy Hamdi, mengatakan, jumlah peminat yang ingin melakukan perjalanan wisata religi atau ziarah ke masjid al-Aqsha cukup signifikan, hal itu karena masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim tertarik ingin mengunjungi tempat tersebut.
Sementara pada kegiatan kali ini bertepatan dengan Milad Satriani Wisata yang ke-7, peserta yang akan melakukan perjalanan sebanyak 66 orang, terdiri dari jamaah Satriani Wisata dan Kiswah Wisata Syariah selaku member FTPI.
“Program perjalanan selama 12 hari dengan mengunjungi 4 negara yaitu Jordan, Palestina, Israel dan Mesir dengan spesial program bermalam di tenda padang pasir Wadi Rum,”kata Edy.
Hal senada dikatakan Budhi Darmawan selaku wakil Dirut FTPI, kata dia, Forum Travel Partner Indonesia (FTPI) merupakan salah satu asosiasi pelaku wisata muslim yang sudah lama berkiprah di bidang travel wisata religi. Pada bulan ini saja misanya, pihaknya akan melaksanakan perjalanan wisata ke Masjid AL-Aqsha, Yerusalem, Palestina.
“ini kita lakukan sebagai wujud konsistensi dalam memakmurkan Masjidil Aqso di Palestina,” katanya.
Keberangkatan akan dilaksanakan pada tanggal 22 September hingga 3 Oktober 2019. Hal itu terungkap pada pembukaan acara technical meeting di hotel Aston Bridge Kuningan Jakarta Selatan , Ahad, 15 September lalu.
Kabar menggemberikan dari program yang digagas ini ialah, FTPI tak pernah sepi dari jadwal wisata ke Al-Aqsha tersebut, hal itu selain karena masyarakat Muslim Indonesia telah mengetahui kondisi sebenarnya di Kompleks Al-Aqsha juga didukung oleh SDM FTPI yang sudah berpengalaman.
“Setiap bulannya program keberangkatan ziarah ke Masjidil Aqso selalu diadakan, baik secara konsorsium maupun oleh para member FTPI,” ujar Budhi Darmawan, yang juga Direktur Kiswah Wisata Syariah ini.
Acara yang dipandu Didin Bagito selaku MC itu dihadiri oleh seluruh jamaah (peserta travel) yang berasal dari berbagai kota, mereka begitu antusias dan aktif dalam acara tersebut.
Ketika ditanya apa motivasi mereka melakukan perjalanan wisata ke negara yang dirundung konflik tersebut, sebagian besar dari mereka mengatakan, perjalanan wisata religi tersebut dilakukan demi memakmurkan Masjid Al-Aqsha yang merujuk pada sejarah dan Hadis Nabi Muhammad, yaitu mengunjungi Masjid yang disucikan setelah Masjid Madinah dan Makkah.
(Tam)