Pekerjaan Jalan Miliaran Yang di Kerjakan CV Patih Jaya, Mitra Utama dan Kaukus Muda dinyatakan Krisis

0
700
views

Pandeglang, Salakanews – Dua Pekerjaan jalan dan jembatan yang di Danai Dana Alokasi Khusus (DAK) dinyatakan Krisi karena waktu yang direncanakan tidak sesuai dengan progres pekerjaan dilapangan.

Berdasarkan data yang berhasil di himpun Salakanews.com, ketiga pekerjaan itu yakni, penggantian jembatan Cikupaen, Kecamatan Sindangresmi, dengan progres pekerjaan sekitar 49 persen, Peningkatan jalan Bengras-Pasirgundu, Kecamatan Carita, sekitar 57,6 persen dan Peningkatan jalan Munjul-Curuglanglang, Kecamatan Munjul baru mencapai 41,68 persen.

Padahal, dari tiga pekerjaan itu menyedot anggaran miliaran seperti pekerjaan jembatan Cikupaen yang menyedot anggaran sampai Rp4,5 Miliar, Jalan Bengras-Pasirgundur Rp2,4 Miliar dan Munjul-Curuglanglang Rp8,7 Miliar.

Kabid Bina Marga DPUPR Pandeglang, Ade Taufik mengakui jika pekerjaan yang dilakukan oleh CV Patih Jaya, CV Mitra Utama dan Kaukus Muda tidak sesuai dengan perencanaan hari kerja. Dia menyebut, ketiga pekerjaan itu mengalami krisis.

“Ya memang ada beberapa yang krisis, yang DAK tapi kita sudah lakukan teguran dan SCM (Pemanggilan). Bahkan kita juga turun ke lapangan untuk melihat kondisi di lapangan,” kata Ade di kantornya, Kamis (17/10/2019).

Ade menyebut masih memaklumi keterlambatan itu, karena para pengusaha beralasan keterlambatan itu dari bahan baku yang terlambat dari pihak Batching Pland. Namun, jika teguran ke satu-tiga tidak di indahkan juga oleh para pengusaha itu. Maka pihak DPUPR Pandeglang, tidak segan untuk memutus koktrak.

“Teguran ada 3 kali, kalau teguran satu belum mencapai juga akan kita panggil lagi. Kalau konsekuensi ahirnya masih sangat lemah akan kita putus kontrak,” jelasnya. (Zis/Red)