Pandeglang, Salakanews – Peduli terhadap ibu-ibu yang terdampak Cobiv-19 di Kabupaten Pandeglang, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten, membagikan sembako di Kampung Canggoang, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung.
Wakil Ketua P2TP2A Provinsi Banten, Yayah Ruhiyah mengatakan, pembagian paket sembako itu sebagai wujud kepedulian dari P2TP2A untuk ibu-ibu yang ada di Banten, khususnya di Kabupaten Pandeglang selama masa pandemi Covid-19 ini.
“Memang program kami ini selain menerima laporan pengaduan akhirnya ketika di tengah pandemi ini melakukan upaya bantuan. Karena memang korban-korban perempuan ini, mereka betul-betul adalah janda, kemudian korban PHK dan memang yang tentunya ekonomi mereka berhak untuk mendapatkan bantuan dan ini bentuk kepedulian,” katanya, Jumat (11/9/2020).
Selain sembako, P2TPA2 juga tetap fokus menangani persoalan yang dihadapi wanita dan anak-anak. Apalagi dia mengakui, selama pandemi, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan cenderung meningkat.
“Ketika perempuan mendapatkan kekerasan di tengah pandemi, otomatis melaporkan pada kami dan kami bisa melakukan apa?. Secara psikologis mereka ada yang depresi karena mendapatkan tekanan ekonomi dari suaminya, mertuanya jadi stres lah. Perempuan itu lalu kami tangani dengan beberapa kali terapi,” jelasnya.
“Kami ada penanganan dalam psikologi dan mental, ketika perempuan mendapatkan kekerasan di tengah pandemi otomatis laporkan ke kami kemudian kami bisa apa? Secara psikologis, mereka ada yang depresi juga mendapatkan tekanan dari ekonomi, dari suaminya, ada yang dari mertuanya, jadi stres perempuan itu,” bebernya. (Zis/Red)