Pandeglang, Salakanews – Ketua MUI Pandeglang, K.H Hamdi Ma’ani mengaku sangat khawatir dengan adanya penusukan Menkopolhukam Wiranto disangkut pautkan dengan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Pandeglang pada 2020 mendatang.
Menurut K.H Hamdi Ma’ani pihaknya sangat mengutuk para pelaku yang sudah membuat resah seluruh masyarakat. Namun, pada peristiwa tersebut K.H Hamdi Ma’ani meminta semua pihak untuk tidak mencampuradukkan perbuatan radikalisme dengan Pilkada mendatang.
“Menjelang Pilgub, khawatir di kait-kaitkan dengan isu politik, jelas ini jaringan terlarang,” kata K.H Hamdi Ma’ani saat ditemui di sekretariat MUI Pandeglang, Jum’at (11/10/2019).
Agar mengantisipasi kejadian tersebut, MUI Pandeglang meminta agar Pemkab Pandeglang lebih memperketat keamanan. Adapun. Untuk tingkat desa sampai kepala Rukun Tetangga (RT) agar mendata ulang semua warganya apalagi pendatang baru.
“Semua para aparatur pemerintah baik kabupaten, kecamatan, desa dan RT/Rw harus mendata ulang dan mengawasi setiap tempat-tempat seperti kontrakan. Terlebih apabila ada pendatang baru itu harus lebih di awasi,” pintanya. (Zis/red)
