KPU Kota Tangerang Pastikan Hanya Ada Paslon Tunggal yang Mendaftar

0
850
views
KPU Kota Tangerang saat konfersensi Pers, di lantai dua Kantor KPU. (foto:Salakanews)

Salakanews, Tangerang– Pemilihan kepala daerah kota Tangerang yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 dipastikan hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon yaitu calon walikota dan wakil walikota Tangerang Arief- Sachrudin priode 2018-2023. Sementara lawan pasangan pesaing Arief – Sachrudin dipastikan tidak ada.

Hal itu disampaikan oleh KPU Kota Tangerang dalam Press Conprence rabu malam seusai menerima kedatangan Paslon Arief-Sachrudin yang diantar langsung oleh sepuluh ketua partai ke kpu kota tangerang beserta massa pendukung calon.

Sanusi ketua KPU kota Tangerang mengatakan pihaknya telah membuka pendaftaran sejak dua hari lalu (Senin, 08/01) dan menerima batas ahir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota Tangerang untuk tahun 2018 sampai pukul 24.00 WIB (10/01/18).

Berdasarkan informasi yang diterima Salakanews dari humas KPU Kota Tangerang melalui pesan WhatsApp, bahwa KPU Kota Tangerang memastikan tidak ada lagi yang akan mendaftar sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota selain Arief-Sachrudin, itu artinya di PEMILUKADA tahun 2018 ini hanya ada satu pasangan calon yaitu Arief — Sachrudin dengan sepuluh partai pengusung diantaranya; Demokrat, Golkar, Gerindera, PDIP, PKB, PKS, PAN, Nasdem, Hanura, dan PPP.

“karena tidak ada lagi partai yang tertinggal berdasarkan PKPU yang ada, kita akan lakukan pada proses berikutnya dan tidak ada lagi proses penundaan tahapan” ujar Sanusi. Seraya mengatakan apabila berkas verifikasi sudah lengkap dan akan dimasukan ke Silon, maka dinyatakan bisa dilanjutkan.

Sanusi menegaskan dalam Proses Pilkada meski hanya ada satu pasangan calon dalam aturan undang undang pemilukada tidak ada yang berubah, hanya beberapa teknis kampanye yang ada perubahan yakni dengan mengacu pada PKPU No 14 Tahun 2015 dan masyarakat tetap memiliki dua pilihan dalam surat suara nanti, yakni kotak dengan gambar kedua pasangan calon atau kotak tanpa gambar calon.

“Pilihan ada di tangan masyarakat, itu hak mereka, yang penting masyarakat mau datang ke TPS dan ikut meningkatkan Partisipasi Pilkada di kota Tangerang.” tandasnya.

Sementara Arief dalam keterangan Persnya mengatakan, Pihaknya siap menang dan siap kalah apapun kondisinya. Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya.

“memilih kami ataupun kotak kosong itu hak masyarakat, tetapi saya yakin masyarakat adalah masyarakat yang cerdas, jika kami berjodoh maka kami sepakat untuk membangun kembali kota tangerang kea rah yang lebih baik” katanya.*

( tam)