KBMW Deklarasikan Organisasi Secara Independen dan Non Poltik.

0
968
views
Saat acara berlangsung, (dok. Konitatun).

Salakanews, Lebak- Puluhan mahasiswa dari berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi asal Kecamatan warunggunung gelar deklarasi dan dialog Tri Darma Perguruan Tinggi Keluarga Besar Mahasiswa Warunggunung, Ahad, 04 Februari 2018.

Acara berlangsung dihadiri oleh Danramil, Polsek Kecamatan Warunggunung, DPRD Provinsi Banten Ketua Fraksi Partai Nasdem Komisi V, Muspika Kecamatan Warunggunung, organisasi lintas kecamatan di Kabupaten Lebak, yakni Gemas, PMKC dan KMKC, serta hadir pula GMK dan Himaja organisasi dari Kabupaten Serang.

“Saya bangga dan saya ucapakan selamat atas terdeklarasinya organisasi KBMW. Ini adalah organisasi pertama tingkat mahasiswa dan organisasi termuda di Kecamatan Warunggunung”, imbuh Dedi Jubaedi, Anggota DPRD Provinsi Banten Komisi V, Ketua Fraksi Partai Nasdem.

Ketua umum terpilih Nova Dwi Arliandi mengatakan organisasi ini didirikan sebagai wadah para mahasiswa untuk berfikir panjang menanam peradaban di kampung halaman agar menciptakan sebuah pembangunan, baik dari segi keilmuan maupun berupa fisik.

“Organisasi ini diadakan bertujuan untuk membangun pembangunan di Kecamatan Warunggunung yang berpancasila, bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa dan terwujudnya kehidupan masyarakat yang demokratis secara politik, secara sosial, sejahtera secara ekonomi serta partisipasif secara budaya”, tutur Nova Dwi Arliandi saat tengah melakukan sambutan.

Nova Dwi Arliandi menegaskan, bahwa organisasi KBMW ini bersifat Independen dan non politik. Maka dari itu ia berharap semua mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi ini berperan aktif untuk memajukan wilayah Kecamatan Warunggunung.

“Saya juga berharap agar mahasiswa-mahasiswa Warunggunung aktif dan bersama-sama berproses dalam memajukan Kecamatan Warunggunung. Semoga Warunggunung lebih maju, selalu eksis, berkarya dan inovatif dalam hal apapun”, tukasnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Organisasi KBMW, Daud Rizal yang merupakan penyaji dialog tersebut menegaskan, bahwa mahasiswa jangan sampai alergi kepada intansi politik lantaran menurutnya jika dijauhi maka Tri Dharma Kampus tidak ada dalam jiwa mahasiwa. Maka dari itu, pentingnya mahasiswa bersanding dan melakukan hubungan baik dengan para intansi politik.

“Mahasiswa sebagai Agent of Control jangan alergi politik, jangan alergi kondisi Kecamatan Warunggunung jangan alergi sosial. Karena itu adalah salah satu implementasi dari point-point Tri Dharma Perguruan Tinggi”, tandasnya.

“Jangan sampai ketika ada sesuatu yang terjadi di Kecamatan Warunggunung, mahasiswa hanya diam. Ini adalah organisasi KBMW yang harus dilanjutkan”, tambahnya.

Penulis : Konitatun.

Editor    : Ndi.