TANGERANG, SALAKANEWS.com- Luapan banjir Cisadane Kota Tangerang merupakan air kiriman yang sebagaian berasal dari Bogor, pasalnya meningkatnya ketinggian bendungan Batu Belah Bogor mengakibatkan naiknya ketinggian kali Cisadane. Hal ini berdampak pada sejumlah titik lokasi di Kota Tangerang, diantaranya kelurahan Panunggangan Barat, kecamtan Cibodas, kelurahan Kedaung Wetan, Kedaung Baru, dan Slapajang, kecamstsn Neglasari, kelurahan Sukajadi kecamatan Karawaci, Pnunggangan Utara , kecamatan Pinang, dan kelurahan Babakan kecamatan Tangerang. ratusan warga mengungsi ke posko-posko terdekat yang telah disiapkan pemerintah setempat.
Saiful, warga sekitar area banjir menuturkan pada awak media, bahwa debit air naik pada Pukul,02.00 dini hari. Saat itu warga tak menyangka jika banjir di wilayah tersebut meluap, sehingga warga tak bisa berbuat banyak dalam mengatasi datangnya banjir, alhasil semua rumah warga di area tersebut tak bisa menolak datangnya banjir, sementara warga hanya sanggup menyelamatkan diri mereka menuju dataran yang lebih tinggi.
” saat itu banyak warga yang masih belum tidur, pemuda di sini langsung memberitahukan serta menggedor gedor pintu rumah warga, dan sambil berteriak air naik, banjir,, banjir, seketika itu juga langsung saya dan keluarga keluar rumah,” tuturnya. Jum,at(26/4/2019)
Saiful menyelamatkan diri bersama keluarganya pergi ke arah kantor Kelurahan Panunggangan Barat dan menggendong anak bungsunya, sementara istrinya ikut berlari bersama anak pertamanya ternyata di kelurahanpun sudah banyak warga lain yang sudah mengungsi.
” Enggak sempat bawa apa apa nih, karena sudah begitu panik, yang penting anak dan istri saya semua selamat,” katanya Saeful.
Sementara, petugas BPBD kota Tangerang. Kamaludin mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan puluhan petugas ke lokasi banjir, masing masing lokasi sudah disiagakan sekitar 5 sampai 6 unit perahu karet.
” Kita bagi dua, penunggangan barat dan panunggangan utara masing-masing siaga 5 sampai 6 unit perahu karet lalu mobil,evakuasi damkar dan puluhan petugas” katanya,
Hingga saat ini petugas masih melakukan pengecekan di tiap rumah warga bilamana ada warga yang belum sempat mengungsi, dan terjebak di lantai dua rumahnya,
Sementara Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, pihaknya kini telah menyediakan dapur umum di Panungganga Barat, hal itu karena wilayah ini merupakan daerah terparah setiap kali terkena banjir.
Pemkot Tangerang juga telah mengirimkan kebutuhan pangan berupa Beras, air minum kemasan,telor dan lain-lain, bantuan ini untuk para korban selama berada di posko pengungsian.
(Fatah/Tam)