Intip yuk Kemeriahan Acara Isra’ Mi’raj Warga Megalestari Residence, Tangerang

0
308
views
Warga Megalestarai Residence peringati Isra' Mi'raj dengan mengundang penceramah Akrie Patrio (foto: istimewa)

Tangerang, salakaNews – Perhelatan acara peringatan Isra’ Mi’raj yang digelar warga Megalestari Residence, Cibodas, kota Tangerang berlangsung meriah. Meski sempat diguyur hujan, tak berarti membuat pelaksanaan pada peringatan Isra’ Mi’raj sepi, nuansa kebersamaan pada proses pelaksanaan acara tersebut amat terasa, itu terlihat dari peran warga yang proaktif dalam melangsungkan event tersebut.

Hadir dalam acara tersebut, Babinsa dan Binamas Cibodas, jamaah Al-Husna, Al-Huda, ketua RW, serta Masyarakat setempat. Acara tersebut juga menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa As_Syukriah Tangerang. Minggu (15/3/2020).

warga megalestarai residence saat melaksanakan peringatan acara Isra’ Mi’raj dengan mengundang penceramah Akrie Patrio dari kelompok lawak yang kini beralih ke dunia Da’wah (foto: istimewa)

Santriawan dan santriawati TPA Al-Abror, mendapatkan apresiasi penyematan penghargaan, karena telah aktif melaksanakan pengajian rutin yang diselenggarakan tiap sore di mushola Al-Abror.

Ketua Panitia Acara peringatan Isra’Mi’raj Jamuri Haerudin, M.Pdi, pada sambutan mengatakan, digelarnya acara tersebut tak lain untuk mengenang sekaligus mengambil pelajaran berharga dari sebuah perjalanan kelahiran Nabi besar Muhammad SAW.

“semoga kita dapat terus Istiqomah meneladani ajaran yang telah beliau contohkan kepada kita” ujarnya.

Sementara Naila santriwati dari ponpes Nurul Huda, sekaligus Juara Qoriah Pelajar Provinsi Banten tingkat SMP, melantunkan ayat suci Al-Quran pada pembukaan acara tersebut.

warga megalestarai dan para jamaah dari luar mengikuti acara penringatan Isra’ Mi’raj dengan mengundang penceramah Akrie patrio yang kini sudah mantaf terjuan di dunia Da’wah yang sebelumnya berprofesi sebagai komedian profesional (foto: istimewa)

Adapun  acara inti diisi oleh pelawak kondang yaitu Akrie Patrio yang kini sudah bermetamorfosa menjadi Dai menyampaikan kebaikan berupa ajaran islam yang dipadukan dengan joke-joke yang dapat mengocok perut dan memancing gelak tawa namun tetap tidak menghilangkan subtansi isi ceramahnya yang segar dan mendidik. menuntun pada kebaikan.

Dalam ceramahnya Ustadz H. Akrie mengajak para jamaah untuk berbuat ikhlas, meski mudah diucapkan namun kenyataannya terkadang sulit dipraktekan, oleh karena itu kata dia, bersandar kepada Alloh sebagai pemilik hidup dak kehidupan merupakan sebuah keniscayaan. karena tanpa itu kata Akrie, membuat hidup semakin sulit dan gersang.

“lillah karena Alloh akan terlihat dari wajahnya, orang yang bersandar kepada Alloh tidak akan pusing karena hidupnya disandarkan hanya kepada Alloh SWT” ujarnya.

lebih lanjut dikatakan Akrie, ketika seseorang merasa kesal dengan orang lain, maka bersabarlah dan ikhlaskan karena semua akan kembali pada masing-masing.

Akrie Patrio kini berkiprah di dunia da’wah, ia sebelumnya menjalani profesi di dunia hiburan dalam kelompok ngelaba bersama Patrio (Parto, Akrie dan Eko) Foto: istimewa)

“kalo kita kesel sama orang, ya udah diemnin aja, nanti juga orang itu lama-lama juga mati” ujarnya disambut tawa jamaah.

selain itu, Akrie juga menyoal terkait corona yang belakangan menjadi perhatian dunia, menurut dia, virus corona merupakan makhluk yang diciptakan Alloh SWT. oleh karena itu Akrie mengajak kepada seluruh jamaah untuk tidak terlalu panik dalam menghadapinya, boleh jadi dengan adanya penyakit baru ini, ada hikmah dibaliknya.

“yang penting cara kita menjalankan hidup secara sehat dan berbudaya bersih” ajaknya.

selain hidup sehat dan berbudaya bersih, Ustadz H.Akrie juga menekankan pentingnya mengingat Alloh SWT sebagai pemilik hidup dan kehidupan, melalui bacaan lafadz La ilaha Illalloh (artinya:tiada Tuhan selain Alloh) yang menciptakan segala sesuatu, baik yang ada di langit, dan di bumi.

“paling penting dari isra’ mi’raj ialah istiqomah menjalankan shalat lima waktu” katanya. oleh karena itu kita sering kali mengucap dalam shalat kata Alloh tapi hati sering mengingat yang lain, hal itu karena kita tidak bersandar sepenuhnya kepada Alloh, tandasnya.

(Redaksi)