SalakaNews, Kota Tangerang- Pemuda Muhamadiah Kota Tangerang patut diapresiasi terkait ide amaliahnya dalam membuat program kegiatan bagi-bagi makan geratis yang diperuntukan bagi jamaah setelah melaksanakan shalat jum’at. program amaliah ini dinamai Warung Dhuafa yang baru dilaksanakan selama sebulan dengan lokasi berada di dua tempat yang pertama di halaman masjid Raya Al-A’zhom, dan kedua di wilayah kecamatan Benda Kota Tangerang.
Ketua Panita Kegiatan Milana Abdilah kepada SalakaNews mengatakan, munculnya Ide ini pertama kali dicetuskan oleh Pemuda Muhamadiah Menteng, Jakarta Pusat. Dari kegiatan itu kemudian diteruskan ke Pemuda Muhamadiah yang ada di beberapa daerah, salah satunya Pemuda Muhamadiah kota Tangerang.
“kegiatan Warung Dhuafa ini sebetulnya sudah dilakukan pada bulan Ramadhan yang kegiatannya sama dilakukan pada tiap hari jumat dengan lokasi kegiatan di alun-alun Kota Tangerang Masjid Al-Munawaroh,” kata Milana Abdilah.(27/07)
Lebih lanjut Milana menuturkan, kegiatan amaliah ini dimulai pada tanggal 6, Juli 2018. Dengan meminta ijin ke DKM Al-A’zhom, kemudian pihaknya juga melayangkan surat ijin ke KESMAS Pemkot Tangerang untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut.
Adapun jumlah makanan yang disediakan panitia sebanyak 200 porsi dengan anggaran berkisar Rp 3.000,000 dalam satu kali kegiatan. Sementara tenaga tekhnis dilakukan oleh panitia secara sukarela, panitia pelaksana sendiri berasal dari berbagai kalangan, ada Mahasiswa, Dosen, dan Pengurus Muhamadiah.
“Setiap jum’atnya kita menyediakan Makan Geratis ini sebanyak 200 Porsi, yang dilakukan oleh panitia di dapur sendiri dengan modal sangat minim, dan mereka semua yang mengerjakan seperti memasak dan sebagainya itu tidak dibayar,” Kata Milana Abdilah yang juga sekretaris Pemuda Muhammadiah Kota Tangerang.
Lebih lanjut ia mengatakan jika penyelenggaraan kegiatan ini murni kegiatan secara sukarela, adapun anggaran yang dikeluarkan itu berasal dari berbagai pihak, yang mendonasikan hartanya, akan tetapi kata Milana, di awal pelaksanaan kegiatan amaliah ini anggaran berasal dari pengurus Muhamadiah. Alhasil, kegiatan ini direspon secara positif oleh berbagai pihak, untuk jumat (27/07) ini saja, kata dia anggaran berasal dari BAZNAS kota Tangerang. Adapun donator tetap itu pun hanya sebulan sekali.
Pihak panitia tidak menafikan jika dalam pelaksanaannya mengalami sedikit hambatan, salahsatunya kurangnya ketersediaan Tenda bagi jamaah, sehingga ketika terik mentari yang menyengat ke kulit tak bisa dihindari. Begitu pula ketika turun hujan. Meski begitu pihaknya tak pernah surut melangkah dalam mengapai kebaikan.
Milana mengatakan, kegiatan ini merupakan pesan dakwah, melalui kegiatan sosial ini dikemas dengan cara menggembirakan orang lain, sebagai mana yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dengan mengutif surat Al-Maa’uun, ayat 01-3 yang artinya: 1.Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? 2. Yaitu Orang yang menghardik anak yatim, 3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.
Seraya berharap, semoga ke depan akan ada para hartawan yang menyisihkan sebagian hartanya untuk ikut andil dalam melaksanakan program yang tengah berlangsung ini,” harapnya.
(tam)
