IKA SMPN 1 Pulosari Dikukuhkan, Solidaritas dan Silaturahmi Kunci Utama Kebersamaan

0
235
views
Kepala sekolah SMPN 1 Pulosari Dudung Mulyadi, M.Pd, saat menyampaikan sambutan pada acara Milad IKA SMPN 1 PULOSARI (Foto: Istimewa)

Pandeglang, salakaNews.com – Selama 25 Tahun tak terbentuk, akhirnya Ikatan Alumni SMPN 1 Pulosari resmi dikukuhkan.

Pengukuhan tersebut berbarengan dengan kegiatan pembagian hadiah perlombaan olahraga dan pentas seni dengan melibatkan sekolah dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) se-kecamatan Pulosari yang telah dilaksanakan seminggu sebelum pengukuhan digelar.

Acara berlangsung penuh hidmat dengan dihadiri para pendiri dan penggerak cikal bakal berdirinya SMPN 1 Pulosari yang sebelumnya menginduk di bawah naungan SMPN 1 Menes, (Ahad, 5 Februari).

Dewan guru penggerak SMPN 1 Pulosari, alumni beserta tamu undangan yang hadir di acara milad IKA SMPN 1 PULOSARI (Foto: istimewa)

Epi Suhaepi, perwakilan dewan guru penggerak SMPN 1 Pulosari dalam sambutannya mengatakan, sebelum berdirinya SMPN 1 Pulosari dulu sekolah tersebut masih disebut SMPN 3 Menes, hal itu karena masih dibawah naungan SMPN 1 Menes.

Selain itu banyak hal yang tidak bisa dilupakan dalam proses pendirian sekolah tersebut, yakni pada tahun pertama para pengajar diambil dari guru-guru yang sudah mengajar di sekolah -sekolah terdekat diminta secara sukarela untuk membantu mengajar di sekolah rintisan tersebut.

Alhasil mereka (para pengajar ini) pun konsekwensinya tidak mendapatkan imbalan materi alias tak dapat honor.

Dengan gedung pinjam pakai dan dalam kondisi yang tidak layak.

Namun menariknya siswa angkatan pertama dengan jumlah 87 orang memiliki semangat belajar yang luar biasa. Dan itu dibuktikan dengan tidak adanya siswa yang berhenti di tengah jalan alias putus sekolah.

Jam belajar dilaksanakan pada sore hari dimulai setelah duhur atau sekira jam 13.10 WIB.

“Kami dewan guru pada pagi hari ngajar di SD dan siang berlanjut ngajar di SMP” ujar Epi sembari mengenang.

Dan saat itu lanjut Epi, semua dilakukan tak lain hanya ingin membangun manusia unggul, berilmu tinggi dan berakhlak” tandasnya.

Dia juga menjelaskan, jika siswa yang diprioritaskan masuk ke SMPN 3 Menes atau sekarang menjadi SMPN 1 Pulosari wilayah bagian Utara (Karyawangi, Banjarwangi, Sukasari, Cilentung, dan desa-desa lainnya). karena berdasarkan data yg ada, wilayah bagian utara jumlah anak yang sekolah ke jenjang yg lebih tinggi masih bisa dihitung dengan jari.

“Yang sekolah menengah pertama itu masih bisa dihitung pertahunnya antara 1 hingga 3 orang, selebihnya masih banyak yang putus sekolah” ungkap Epi.

Oleh karena itu SMPN 1 Pulosari didirikan bukan tanpa dasar. Yakni masih rendahnya tingkat pendidikan warga sehingga hal ini perlu dilakukan terobosan.

“Bersama H Ahyar (Alm) di awal Juli kami bermusyawarah di bale desa dengan segenap pikiran dan tekad untuk mendirikan sekolah ini” kata Epi.

Sementara itu, Suntama terpilih sebagai ketua IKA SMPN 1 Pulosari priode 2022-2024, yang dibacakan langsung oleh kepala sekolah SMPN 1 Pulosari Dudung Mulyadi, M.Pd.

Dalam sambutannya Abah Tama (sapaan Suntama) mengatakan, Reuni dan Milad ini dibentuk atas prakarsa guru-guru SMPN 1 Pulosari, selama dua puluh lima tahun seperti tak ada jejak. Karena wadah organisasi ikatan alumni belum terbentuk, Alhamdulillah tahun ini atas ijin Alloh SWT IKA SMPN 1 PULOSARI terbentuk)

“Setelah terbentuk ini sy berharap para alumni dapat berkontribusi buat kemajuan sekolah ini yang pernah membesarkannya, dan juga lingkungan sekitar,” ujar Tama.

Lebih lanjut dia menambahkan, salah satu syarat penting membangun eksistensi IKA SMPN 1 Pulosari ialah setiap alumni harus memiliki kesadaran bahwa Organisasi ini adalah rumah kedua baginya.

“Jika dulu dia dididik di sekolah itu, dan sekarang setelah menjadi alumni dia harus punya sens of belonging (rasa memiliki), dengan begitu setiap acara atau kegiatan apa pun yang berkaitan dengan kemajuan IKA SMP 1 Pulosari tidak membuat ia berat untuk berkontribusi” katanya.

Kemeriahan acara Milad diisi dengan berbagai pertunjukan siswa-siswi SMPN 1 Pulosari, mulai dari tarian Senin tradisional hingga modern, selain itu pertunjukan lainnya yakni Parodi yang diperankan oleh siswa-siswi penuh talenta.

Dengan diakhiri pembagian hadiah perlombaan olahraga, Seni Tari, dan Kasidah.

(Redaksi)