HUT Pandeglang ke-145, Pemrov Banten Support Bangkitkan Optimisme Masyarakat Pasca Tsunami

0
218
views
Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan pandangan di sidang Paripurna dan HUT Kab. Pandeglang ke -145 (foto: dadi/salakaNews)

Pandeglang, salakaNews – Pada perayaan HUT Kabupaten Pandeglang ke-145 mendapatkan  dukungan moril dari berbagai pihak agar terus bangkit dari keterpurukan pasca bencana Tsunami Selat Sunda di ahir tahun kemarin tepatnya pada ahir bulan desember. Sementara salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Pandeglang berasal dari sektor Pariwisata, dengan jalur pantai yang terpanjang di Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan support untuk masyarakat Pandeglang, kata dia Pandeglang memiliki wilayah yang cukup luas, jadi dapat dipahami jika pembangunan dibidang Infrastruktur memerlukan biaya cukup tinggi, sementara pendapatan daerah sangat minim.

“Jika memang masih ada yang belum terealisasi saya kira sangat wajar karena Pandeglang wilayahnya sangat luas,  Pemprov Banten akan terus mendorong pembangunan di Kabupaten Pandeglang,” kata  WH (sapaan Wahidin Halim)saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Pandeglang, Senin, (01/04)

Dikatakannya, salah satu aset pendapatan daerah di Bidang Wisata Religi paling banyak di Pandeglang, oleh karena itu pihaknya akan merevitalisasi wisata religi ini di semua titik yang ada di Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim memberikan sambutan di HUT Kab. Pandeglang ke 145 (foto: dadi/salakaNews)

“Saya ingin bangun wisata religi di Banten yang diawali dengan revitalisasi wilayah banten lama. Setelah itu saya akan tata wisata religi  Caringin, Cikadueun dan Cikoromoy, walaupun pihak ahli waris tidak megijinkan tetap akan saya bangun,” tegasnya.

Ada pun Terkait infrastruktur di Pandeglang, WH berjanji dalam waktu dekat akan membangun jalan Kabupaten yang memiliki konektivitas ke desa-desa, dengan betonisasi,

“Pemerintah adalah fasilitator oleh sebab itu saya targetkan tahun 2020 Jalan provinsi harus selesai dengan betonisasi yang ada di Pandeglang. jika infrastruktur itu selesai,  kita akan bangun konektivitas desa ke desa, kecamatan dan Kabupaten,” tuturnya.

Pihaknya juga sudah bangun sarana pendidikan, dan juga kesejahteraan bagi para pengajar akan jadi perhatian pemrov. sementara untuk pelayanan kesehatan, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp.135 miliar untuk anggaran BPJS bagi masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan dari Kabupaten, tandasnya.

Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan terimakasih kepada semua pihak atas dukungan moril maupun materil yang telah diberikan, kata dia Pandeglang saat ini masih pada posisi lambat laju perekonomiannya pasca Tsunami Selat Sunda, kehidupan masyarakat di pesisir pantai belum pulih, selain beban psikologis yang diderita juga mata pencaharian mereka belum setabil.

Oleh karena itu Irna berharap kepada semua pihak khususnya pemrov Banten dan pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian yang lebih atas kondisi ini. Irna menyebutkan ada tiga sektor masalah yang saat ini perlu ditingkatkan, yaitu sektor Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata. Ketiga sektor itulah Pandeglang butuh dukungan semua pihak agar dapat bangkit.

“Ada 3 sektor yang mati akibat pasca tsunami diantaranya Pariwisata,  Perikanan, dan Pertanian. Saya berharap dengan hari jadi Kabupaten  Pandeglang yang Ke 145 ini bisa membangkitkan ke tiga sektor tersebut, ” kata Irna.

Hadir dalam acara itu Deputi Bidang Geofisika BMKG, DR. Ir. Muhamad Sadly, M. Eng,  Menteri Pariwisata DR. Ir. Arief Yahya, M.Sc, Wakil Gubernur Banten, Wakil Bupati Tanto WA, Ketua dan Aggota DPRD kab. Pandeglang serta tamu undangan lainnya.

Rep: Dadi

Ed: Tam