Forum Nasional Bhineka Tunggal Ika di Banten Telah Resmi Deklarasi

0
356
views

Salakanews, Tangerang- Dewan Pimpinan Daerah Forum Nasional Bhineka Tunggal Ika (DPD Fornas) Banten telah resmi dideklarasikan di Karawaci kota Tangerang, Sabtu, 28 April 2018 kemarin.

Deklarasi Fornas DPD Banten tersebut bertema ‘Pancasila Adalah Roh Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Yang Berdaulat dan Berintegritas‘. Artinya Pancasila sebagai dasar dan sendi kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia adalah sudah bersifat final dan sama sekali tidak dapat ditawar, serta pengamalannya pun harus senantiasa dihayati oleh segenap warga Negara Republik Indonesia.

Menurut Bobby Revolta, Ketua DPD Fornas Banten, bahwa tema kegiatan tersebut selaras dengan latar belakang tujuan pembentukan Fornas itu sendiri.

Bobby Revolta, Ketua Fornas Bhineka Tunggal Ika saat melakukan sambutan.

“Diadakannya Fornas untuk meneruskan perjuangan para patriot bangsa melalui suatu pergerakan sosial untuk membangun ideologi Pancasila dan semangat kebhinekaan dalam praktek keseharian sebagai warna Negara Republik Indonesia”, paparnya.

Sedangkan tujuan hadirnya Fornas di provinsi Banten, diharapkan menjadi salah satu organisasi motor penggerak penyadaran kembali akan komitmen kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan bersendikan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga provinsi Banten senantiasa menjadi bagian dari simpul perekat dari hamparan permadani yang indah bernama Indonesia.

“Fornas Banten dapat menjadi wadah bersama untuk memberikan karya dan sumbangsih tenaga serta pikiran untuk negri tercinta Indonesia”, kata Sekretaris Daerah Fornas Banten Ronald Polter Simanjuntak.

Deklarasi Fornas Banten dihadiri oleh sekitar 50 orang. Acara diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta mars Fornas Bhineka Tunggal Ika,

Selain itu, dilantunkan pidato kebangsaan oleh Sekretaris Jendral DPP Fornas Bhineka Tunggal Ika Taufan Hunneman dan pidato sambutan oleh Ketua DPD Banten Raya Bobby Revolta.

Kemudian, sebagai penutup rangkaian deklarasi adalah atraksi beladiri dan debus oleh para santri pesantren pengajian Al Hikmah, Karawaci.

Rep: Ndi.