Serang, salakaNews- Kuliah parlemen kampus 2018 merupakan ajang pelatihan keparlemenan yang di selenggrakan secara rutin oleh DPM KBM FISIP UNTIRTA. Tahun ini kuliah parlemen kampus dibuka se-provinsi banten. Kuliah perlemene Kampus yang diselenggrakan DPM FISIP UNTIRTA di Gedung DPRD Provinsi Banten mengusung tema pendidikan politik dan demokrasi dalam membangun legislatif muda anti korupsi.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh mahasiswa dari berbagai universitas negeri dan swasta se- Banten.
Kuliah parlemen kampus tersebut bekerjasama dengan beberapa pihak. Tercatat 5 lembaga yang turut mensukseskan acara ini, diantaraya : DPRD Provinsi Banten, KPU Provinsi Banten, Dinas Pertanian, Sekretariat Daerah Kota Serang dan DPRD Kota Serang serta beberapa media partner lokal dan nasional
Dikatakan oleh Sekjen DPM FISIP Iqbal Fadrullah “Bahwa tujuan dibukanya kuliah parlemen kampus se-provinsi banten tak lain sebagai langkah awal untuk mempersatukan generasi-generasi muda yang tertarik dalam dunia kepalemenan”. Ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, hal itu dilakukan, mengingat saat ini sedikitnya pemahaman akan tugas fokok dan fungsi sebagai anggota Dewan.
“karena kekhawatiran dimana banyak genersi muda yang bercita-cita menjadi anggota dewan namun masih belum faham akan teknis dan cara kerja Anggota Dewan, sehingga kita ingin memberikan ruang bagi generasi muda agar mereka faham dan mengerti tupoksi anngota dewan,” tandas iqbal.
Kegiatan itu diapresiasi oleh Syaeful Bahri (Jaringan Demokrasi Indonesia) yang turut menjadi narasumber di acara tersebut. Dikatakan Syaeful, bahwa pendidikan politik sangat perlu bagi generasi muda, terutama demokrasi yang sangat bersentuhan langsung dengan pemilu. Generasi muda harus berlajar penyelenggaraan pemilu secara teknis dan harus turut serta dalam penyelenggaraannya, fungkasnya
(Nukman/tam)