133 Peserta Ikuti Kompetisi Kader Posbindu Berprestasi
Tangsel, SALAKANEWS.com — Dinas Kesehatan Kota Tangerang selatan (Tangsel) menggelar Kompetisi Kader Posbindu Berprestasi Tingkat Kota Tangerang selatan di Graha Widya Bhakti, Setu, Tangsel pada Senin, 22 April 2019.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, peran serta dan partisipasi kader posbindu sangat penting sebagai perpanjangan tangan Puskesmas dalam pelayanan kesehatan lanjut usia (Lansia).
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa posbindu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat, dan berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat, dan antar sesama masyarakat,” kata Airin.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader Posbindu dalam mengelola posbindu adalah melalui kegiatan refreshing, pelatihan, dan lomba pengetahuan kader. Selain itu Airin berharap digelarnya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pada kader yang kreatif dan inovatif.
“Sehingga ilmunya bisa diterapkan di Posbindu,” ujarnya.
Selain itu, diperlukan pula peran serta stakeholder terkait dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan lansia di posbindu, sehingga seluruh masyarakat terutama lansia dan pra lansia beserta para kader dapat hidup sehat dan berdaya guna, jelasnya.
Dengan demikian usia harapan hidup bisa meningkat di kota tangerang selatan khususnya, dan di indonesia pada umumnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkot bagi kader posbindu yang telah membantu kegiatan di bidang kesehatan, sekaligus memberikan reward kepada kader posbindu yang berprestasi.
“Sebagai sarana refreshing bagi kader posbindu dan memberikan motivasi kepada kader yang lain. Maka pada kesempatan ini, saya turut mendukung kegiatan kompetisi kader posbindu berprestasi,” tandasnya.
Kegiatan ini tentu saja berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas seluruh kader Posbindu di Kota Tangsel.
Dalam kesempatan yang sama, Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Tangsel Iin Sofiawati mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan evaluasi untuk mengetahui apa saja yang telah dilakukan kader.
“Sebagai kader bukan hanya menimbang lansia saja, tapi harus melakukan preventif dan promotif. Selain itu juga melakukan kajian PHBS terhadap rumah tangga,” ujarnya.
Dijelaskannya, Kompetisi ini meliputi tes tertulis, dan keterampi sejauh mana para kader melakukan praktek pada saat penimbangan dari meja 1 sampai meja 5, juga praktek penyuluhan tentang penyakit tidak menular.
Ada pun yang mengikuti kompetisi ini sebanyak133 peserta perwakilan dari masing-masing puskesmas mengikuti kompetisi ini, sementara Pemenangnya mendapatkan piala, bingkisan dan uang tunai,” bebernya.
Pihaknya berharap melalui kompetensi ini bisa memberikan reward kepada kader posbindu dan memberikan motivasi pada kader lain supaya bersemangat lagi.
(Ade/rd)