Pandeglang, salakaNews- Dinas Pendidikan Kabupten pandeglang mulai melakukkan pendataan terhadap sekolah yang terkena dampak tsunami. Hal itu dilakukan guna mendapatkan informasi valid terkait penanganan yang akan dilakukan pada sejumlah bangunan sekolah yang terkena dampak.
Berdasarkan data yang masuk pada dinas pendidikan setempat, terdapat lima kecamatan yang terkena dampak bencana tsunami, Diantaranya Korwil Sumur, Panimbang, Sukaresmi, Carita serta Labuan. Adapun pendataan dilakukan oleh korwil masing-masing. Selasa(08/1)
Kepala Dinas Pendidikan Pandeglang M. Olis Solihin mengatakan, Pendataan dilakukkan dengan cara mengumpulkan data dari masing-masing korwil yang berada di wilayah selatan.
“Iya, Diantaranya Korwil Sumur, Panimbang, Sukaresmi, Carita dan Labuan. Karena mereka yang langsung terkena dampak bencana itu, dan ini oleh kami sudah didata dan akan di laporkan kepada dinas provinsi,” Ujarnya
Adapun kebutuhan yang saat ini diperlukan ialah sejumlah perlengkapan sekolah seperti seragam dan alat tulis, sedangkan data yang telah dihimpun untuk sekolah dasar (SD) kurang lebih 8,244 dengan jumlah siswi 4,007 dan siswa 4,237 Sementara Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjumlah 493.
“Untuk kebutuhannya itu diantaranya seragam sekolah, sepatu tas dan alat tulis. ini yang akan kita ajukan ke provinsi,” ujar Olis.
pihaknya berharap kepada dinas provinsi segera merespon terhadap laporan yang telah mereka ajukan, mengingat bantuan saat ini yang telah terkumpul di dinas pendidikan kabupaten dirasa masih kurang dalam memenuhi kebutuhan para korban.
“Mudah-mudahan ada respon positif dari dinas provinsi, karena dinas kabupaten terbatas anggarannya dan baru terkumpul 20 juta, itupun donasi dari para Kabid serta Kasi lainnya, dan ini sudah kita belikan tas namun jumlahnya baru ratusan,” tandasnya.
Rep: Syamsul Ma’arif
Ed: tam
