Pandeglang, Salakanews – Meski sudah 147 Kabupaten Pandeglang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT), ternyata belum semua warga merasakan dampaknya secara berarti. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah selatan.
Berdasadkan hasil penelusuran Salakanews.com, masih banyak ruas jalan yang merupakan kewenangan Pemkab Pandeglang tampak belum tersentuh pembangunan infratruktur jalan.
Warga Kecamatan Cigeulis Johani (25) mengatakan bahwa jalan Kampung Cisereheun tidak pernah merasakan jalan yang dilaluinya tersentuh pembangunan.
“Sekarang saya mau beres kuliah lagi, jalan masih aja belum dibangun,” kata Jonani kepada Salakanews.com, Jumat (2/4/2021).
Hal serupapun dikatakan Jakani Junaedi, Warga Kecamatan Cibitung. Mengaku bahwa jalan yang menghubungkan lima yakni, Desa Desa Manglid,Desa Kiarajangkung, Desa Kutakarang, Desa Cikiruh dan Desa Malang nengah Kecamatan Cibitung kondisinya sangat parah lantaran jalan tersebut hanyalah berlapis lumpur.
“Jalan yang di perkirakan sepanjang 8 kilometer tersebut, saat ini kondisinya banyak dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat yang melintas, lantaran jalan yang telah rusak parah itu dinilai kerap kali menimbulkan kecelakaan bagi pengguna roda dua, apalagi di waktu musim penghujan,” tegasnya.
Sementara itu, Wakabid Organisasi DPC GMNI Pandeglang, Maulana Yusuf Amrullah meminta Pemkab Pandeglang untuk lebih serius menangani pembangunan Insfratruktur jalan. Pasalnya, jika mengaku ke usia Kabupaten Pandeglang yang hampir satu abad setengah ini masih bergelut di permasalahan yang sama yakni pembangunan infratruktur jalan.
“Pada usianya yang hampir satu setengah abad ini saya menilai bahwa pembangunan dalam aspek infrastruktur tidak bisa di bilang berhasil atau dalam artian sangat jauh dari apa yang di harapkan,” bebernya. (Zis/Red)