Salakanews, Tangsel- Deklarasi pengurus Dewan Kopi Indonesia dan Pencanangan Hari Kopi Nasional pada tanggal 11 Maret 2018 Coffee Lovers Indonesia (CLI) akan menyelenggarakan Pameran dan Expo Kopi Nusantara pada tanggal 9-11 Maret 2018 bertempat di Intermark Jl. Lingkar Timur BSD, Serpong. (01/03/18).
Pada Kesempatan itu DR. Anton Apriyantono mengatakan didirikannya Dewan Kopi (Dekopi) Indonesia diharapkan akan lebih memajukan perkopian indonesia dan mendorong untuk kesejahteraan masyarakat khususnya petani indonesia.
” kita sebagai masyarakat yang mencintai kopi tentu sangat bersyukur dan menyambut baik akan diselenggarakannya pameran kopi Indonesia pada tgl 11 nanti” ujar Anton.
Menurut mantan Mentri Pertanian dan Peternakan era SBY ini mengatakan, pihaknya akan mengajak para pihak termasuk pelaku usaha terkait, mulai dari hulu (budi daya) hingga ke hilir (pengolah, pemasaran, termasuk kafe-kafe dan kedai kopi) untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara launching pengurus Dewan Kopi tersebut, katanya.
Sementara Jamil selaku ketua formatur Dewan Kopi, pada kesempatan yang sama mengatakan kopi di indonesia merupakan pangsa pasar besar di dunia, Indonesia secara area memiliki sejuta hektar, jauh lebih besar di atas Brasil dan Vietnam, tetapi kata Jamil kenapa produksinya di bawah kedua negara tersebut, hal ini menyiratkan bahwa Indonesia kurang memaksimalkan prduksi kopi.
“Konsumsi kebutuhan orang Indonesia pada kopi jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Jepang dan Negara lainnya, penikmat kopi Indonesia pertahunnya hanya 5 kilo saja, sementara di luar negeri kebutuhan penikmat kopi mencapai 14 kilo pertahunnya” kata Jamil.
Itu artinya Lanjut Jamil kebutuhan kita akan kopi lebih rendah dari mereka (di luar negri) katanya.
Berdasarkan informasi kepengurusan Dewan Kopi Indonesia atau Dekopi akan dilanuching pada tanggal 11 maret di Intermark Convention Hall, Jl. Lingkar Timur BSD, Serpong.
Pada Luncing tersebut direncanakan akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, sejumlah Menteri, dan pejabat Daerah, tokoh masyarakat, serta sejumlah pelaku usaha kopi.
Untuk acara pameran tersebut akan disediakan booth tenda sebanyak 30 buah dan akan dimeriahkan dengan tampilan musik tematik (antara lain Koes Ploes) yang lagu-lagunya sendiri tentang Nusantara.
(tam)