Tangerang Selatan, salakaNews– lajur Jalan Ciater Raya, di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dipastikan akan diberlakukan contraflow (lawaan arus) hingga 3 minggu ke depan.
pemberlakuan itu dilakukan sejak Kamis kemarin (15 November 2018), sampai pengerjaan pelebaran crossing saluran di Tandon Nusa Loka, Maruga Pond Park, selesai dikerjakan.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, contraflow dilakukan karena pengerjaan crossing saluran itu mengakibatkan gangguan arus lalu lintas. Dengan demikian untuk menghindari kemacetan yang parah pihak satlantas melakukan cara ini (contraflow) guna mengurai dari kemacetan yang lebih parah.
System inilah yang dapat diterapkan untuk berbagai keperluan seperti evakuasi darurat, pemeliharaan jalan, termasuk mengatasi kemacetan.
“Sampai tidak ada gangguan lalu lintas lagi. Kalau sampai kapannya, saya tidak tahu. Karena itu yang mengerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tangsel,” kata Lalu, kepada awak media seperti yang dilansir sindoNews, Kamis (15/11/2018).
Lebih lanjut dikatakan Lalu, pihaknya hanya mengatur arus lalu lintas di sekitar pengerjaan crossing saluran agar berjalan lancar dan tidak mengganggu para pengguna jalan.
Ketika ditanya mengapa pemberlakuan contraflow mendadak, tanpa pengumuman terlebih dahulu, Lalu enggan menjelaskan. Pihaknya juga tidak menyiapkan jalan alternatif agar warga terhindar kemacetan.
“Contraflow kan gak ada hubungannya sama jalur alternatif ndan. Tetapi yang pasti, pada pagi hari contraflow diprioritaskan pada arus yang mengarah ke Intermark dengan jalur berlawanan,” ujar Lalu.
Sedangkan pada sore hingga malam hari, contraflow akan diprioritaskan pada arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur yang berlawanan arah.
“Sore-malam hari akan diprioritaskan arus yang mengarah ke Maruga dengan menggunakan jalur yang berlawanan arah. Titik contraflow di putaran SPBU Ciater dan depan ruko Nusaloka BSD,” katanya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, proses pengerjaan crossing saluran akan dilakukan hingga 3 minggu kedepan.
“Tandon Nusa Loka pekerjaannya hampir selesai. Tinggal crossing di mana nanti akan dilaksanakan tiga minggu ke depan, untuk mencegah banjir yang terjadi di kawasan Nusa Loka dan Rawa Mekar,” kata Aries menjelaskan.
Papar dia, crossing saluran itu akan dilebarkan dari yang tadinya hanya 1×1 meter menjadi 2×2 meter. Dengan demikian dibuatnya pelebaran crossing ini, diharapkan dapat menanggulangi banjir dan genangan air.
Sebelum dilakukannya pengerjaan ini, pihakya mengaku telah berkoordinasi dengan intansi terkait, diantaranya dengan inas Perhubungan dan juga Polres Tangerang Selatan (Tangsel).
“Jadi ada beberapa alternatif, apakah akan menutup satu jalur atau contraflow (lawan arus). Saat koordinasi sebelumnya, tidak ada contraflow. Jika akhirnya sekarang contraflow, itu kewenangan kepolisian,” tandas Aries.
(tam)