Pandeglang, salakaNews – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan peran Kepala sekolah sangat penting, sebagai penentu peningkatan mutu pendidikan, maka dari itu kepala sekolah harus mampu memberikan kontribusi serta kemajuan bagi bangsa dan negara di dunia pendidikan.
“Untuk mencapai tujuan tersebut Kepala sekolah di tuntut agar lebih proaktif dan komunikatif dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah, “demikian disampaikan Bupati Pandeglang Irna Narulita saat saat penyerahan sertifikat bagi para calon Kepala sekolah, di Hotel S’Rizki, Kamis (25/6).
Lebih lanjut Ia mengatakan jabatan Kepala sekolah sangat strategis, akan tetapi tugas dan tanggung jawabnya pun maha berat, dimana sebagai leader harus betul-betul menjadi sosok pemimpin yang bisa merubah mutu pendidikan bangsa ini ke depan ke arah yang lebih baik lagi.
“Apalagi saat ini diera kemajuan teknologi yang semakin canggih, tantangan kepala sekolah dan guru sangat besar, jadi peran Kepala sekolah itu harus responsif terhadap berbagai permasalahan di dunia pendidikan,“katanya.
Dalam kesempatan penyerahan sertifikat tersebut, Bupati Irna berharap kepada para calon kepala sekolah yang sudah mendapatkan sertifikat ini, jangan merasa bangga karena sudah ada jaminan jabatan sebagai kepala sekolah, sehingga tidak mau mengasah kepemimpinanya, daya kritisnya dan kemampuanya.
Akhirnya tidak sedikit pemimpin yang tidak bisa berkomunikasi secara baik, humanis, kolaboratifnya kurang dalam pribadinya, hal tersebut tentunya berdampak pada sekolah yang tidak berkembang.
“Oleh karena itu amanah ini jalankan dengan baik, agar dapat membawa kemajuan dan peningkatan kinerja sekolah di satuan pendidikanya masing-masing, “tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan ada sebanyak 93 orang calon kepala sekolah yang mendapatkan sertifikat, tentunya para calon kepala sekolah ini akan di tugaskan di beberapa sekolah yang mengalami kekosongan jabatan Kepala Sekolah (Kepsek).
“Karena kondisi saat ini kurang lebih ada sekitar 194 jabatan kepala sekolah yang mengalami kekosongan, terdiri dari 181 untuk kepala sekolah SD, dan 13 orang untuk kepala sekolah SMP, “terangnya. (Land/Dadi)