Benyamin Pastikan Hewan Qurban di Tangsel dalam Kondisi Sehat

0
155
views
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie memantau kesehatan Hewan Qurban di Serpong, Kota Tangsel (foto: Dok)

TANGSEL, SALALAKANEWS.com – Mendekati Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah, banyak pedagang hewan qurban yang bermunculan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya Hewan Kurban Super Murah, Sapi Bima di Rawa Mekar Jaya, Jalan Ciater Raya, Serpong, Tangsel.

Untuk memastikan kesehatan pada hewan qurban tersebut, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie bersama pihak Dinas  Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangerang Selatan melakukan pemeriksaan pada sejumlah hewan qurban di lokasi tersebut.

Secara seksama Benyamin melihat satu persatu sapi yang didatangkan dari Bima tersebut,  sementara pihak dinas DKP3 melakukan pengecekan kesehatan pada setiap ekor sapi.

Berdasarkan pengecekan dari DKP3, sejumlah hewan qurban yang ada dilokasi itu dinyatakan sehat, hal itu kemudian Benyamin memberikan sertifikasi sehat bagi pelaku usaha ternak hewan yang ada di lokasi tersebut. Sertifikasi itu sebelumnya telah diterbitkan oleh petugas kesehatan hewan.

Benyamin Davnie menyerahkan sertifikat hewan kurban sehat untuk para pelaku usaha ternak di wilayah kota Tangsel (foto: dok)

Dengan diterbitkannya sertifikasi tersebut kepada para pelaku usaha ternak hewan qurban, Benyamin berharap ada peningkatan penjualan secara signifikan sehingga dapat melampaui target dibandingkan dengan tahun lalu.

Sementara tahun lalu disebutkan bahwa jumlah hewan kurban yang ada di Tangsel itu sebanyak 23.997 ekor, dengan jumlah pedagang ada 360. Sementara pada tahun lalu jumlah pemotongan hewan kurban sebanyak  14.458 hewan.

“Ya tentunya, kita berharap ada peningkatan baik yang dijual maupun di potong,” harap Benyamin.

agar dapat mengalami kelancaran dalam pemetongan hewan qurban, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel telah melakukan sosialisasi mengenai pemotongan hewan kurban kepada 100 perwakilan Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) se Tangsel.

Dalam sosialisasi tersebut peserta diberikan pengetahuan dan tatacara bagaimana memotong hewan qurban yang baik. Mulai dari cara berdoa sebelum memotong, alat pemotong hewan (pisau atau senjata tajam  yang akan digunakan harus tajam, ketika disembelih bagaimana cara menjatuhkannya agar hewan tetap dalam keadaan tidak stress, dan lain sebagainya.

“Mereka diberikan tata cara mengenai pemotongan hewan kurban secara halal,” ujarnya. Seraya mengatakan agar Pemkot Tangsel ingin hewan kurban di Tangsel terjamin kesehatannya,serta dagingnya layak dikonsumsi dan dapat menjamin keamanan dan kesehatannya masyarakat,” terangnya.

Sementara itu,  sedikitnya terdapat 54 kader petugas kesehatan hewan yang disebar di 54 kelurahan di Tangsel. Mereka akan mendata kesehatan hewan kurban.

” pada para pedagang hewan sebanyak 54 kader peternakan, untuk mendata hewan. Yang dilatih 54 kader dari 54 kelurahan oleh dokter hewan termasuk dokter hewan dari swasta untuk mengawasi kesehatan hewan kurban,” ucap Benyamin.

Editor: tam

Sumber: hmstngsel