Perkuat dalam bidang Kerelawanan
Lebak, salakaNews – Pengurus daerah Ikatan Apoteker Indonesia (PD IAI) Provinsi Banten melalui Apoteker Tanggap Bencana (ATB) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bulan Sabit Merah Indoensia(BSMI) guna memperkuat sinergitas kerelawanan baik yang bersifat dalam kebencanaan atau dalam bidang kemanusiaan.
Penandatangan kesepahaman tersebut dilakukan saat kegiatan bersama kedua belahpihak (PD IAI dan BSMI) yang juga diikuti oleh organisasi lain diantaranya IDI Lebak, PPNI Lebak, Kandang Dapur Uwing, BMKM Krakatau Medika Hospital, DKM Mesjid jami RSKM, IOF Banten, Apex Banten, dan Spider.id, berlokasi di Hunian Sementara (Huntara) kp.Cigobang Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak Banten, Sabtu (1/8).
Hengki Suryo Winoto Sekretaris umum BSMI Provinsi Banten menyampaikan, kerjasama tersebut dengan ATB sudah terjalin sejak lama, hanya legalitasnya saja baru ditempuh pada tahun ini. hal ini dilakukan untuk lebih menguatkan langkah kebersamaan dalam aksi – aksi sosial.
“Terlebih ATB merupakan organisasi profesi kesehatan, dengan adanya legalitas kerjasama dapat menguatkan kami, baik kebencanaan ataupun aksi kemanusiaan”, kata Hengki.
Senada dengan Sekretaris BSMI Banten, Ketua PD IAI Banten Ahmad Sofan, menyampaikan pentingnya MoU kesepahaman PD IAI melalui ATB dengan BSMI untuk saling membantu terutama dalam pelaksanaan tugas kefarmasiaan.
“kedepannya pengelolaan sediaan farmasi ataupun pelayanan farmasi klinis pada baksos pelayanan kesehatan yang di dalamnya ada pelayanan kefarmasian, maka Apoteker harus ada di dalam tim tersebut”, ujar Ahmad Sofan.
Selain itu kata dia, kerjasama kesepahaman dengan BSMI juga tidak hanya konteks pelayanan kefarmasian, namun include (termasuk didalamnya) dengan aksi kemanusiaan dan kebencanaan non-kefarmasian, ATB pun turut terlibat.
“Kami juga bersinergi melakukan aksi kemanusian selain pelayanan kefarmasian, sebagai bentuk sosialisasi dan konsolidasi keberadaan apoteker ditengah masyarakat”, pungkasnya.
(red)