Angka ODP di Kecamatan Saketi Cukup Tinggi, Bupati Pandeglang Serukan Masyarakat Proaktif

0
279
views
Irna Narulita didampingi kapolres Pandeglang Sofwan Hermanto, Kabag Humas Nandar, serta Camat Saketi Hasan Bisri ketika melakukan penyemprotan Disinfektan di Langensari dan UNMA Banten dalam menanggulangi penyebaran COVID-19. (foto: hmspdg)

Pandeglang, salakaNews – Tim Gugus Tugas COVID-19 kabupaten Pandeglang melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik, salah satunya desa Langensari, kecamtan Saketi. Lokasi ini dinilai memiliki jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) Covid-19 cukup tinggi.

Camat Saketi Hasan Bisri, mengatakan, angka ODP di wilayahnya berjumlah 16 orang, sementara PDP 1 orang, jumlah itu menurutnya lebih tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

“di kita (Kecamatan Saketi) ODP ada 16 orang, dan PDP 1 orang, oleh sebab itu hasil Rakor melalui Video Conference kemarin Saketi lebih banyak dari kecamatan lain,” demikian dikatakan Camat Saketi Hasan Bisri saat penyemprotan di Desa Langensari, Selasa (31/1/2020).

kendaraan oprasional Polres Pandeglang melakukan penyemprotan Disinfektan ke sejumlah titik di wilayah saketi guna menanggulangi Covid-19 (foto: dok)

Lebih lanjut dikatakan Hasan, tingginya jumlah ODP tersebut diketahui masyarakat setemoat pro-aktif berkoordinasi dengan Tim Gerak Cepat (TGC) yang ada di Kecamatan dan desa, sehingga angka tersebut dapat terdeteksi secara dini.

“Kesadaran warga yang pulang kampung cukup baik, mereka yang datang langsung memeriksa kesehatan ke Posko Covid-19 Kecamatan” ujarnya.

Adapun penanganan ODP, jelas Hasan, petugas akan menghubungi pasien tersebut untuk memastikan kondisi terbaru. Jika tidak ada respon ODP, maka pihaknya akan menghubungi Kepala Desa. “Nanti kita akan kunjungi langsung ODP tersebut hingga 14 hari” tandasnya.

Kesigapan masyarakat pada masalah ini(COVID-19) kata Hasan, karena  didorong adanya gugus tugas yang telah dibentuk mulai dari Kecamatan hingga Desa yang dinamakan TGC.

“Dari 7 poin tugas TGC Kecamatan diantaranya melakukan sosialisasi pencegahan Covid 19 melalui surat resmi, WhatsApp grup (WAG), wawar dan kunjungan langsung, serta menghimpun data dari TGC Desa terkait masyarakat yang pulang atau sudah bepergian dari wilayah pandemi. Sedangkan tugas TGC Desa yaitu menyampaikan laporan harian Covid 19 kepada TGC Kecamatan dan Koordinasi ditingkat desa” tandasnya.

Diketahui, penyemprotan disinfektan di kecamatan Saketi berlangsung di dua lokasi,antara lain, Desa Langensari dan Kampus Universitas Mathlaul Anwar (UNMA).

Bupati Pandeglang Irna Narulita yang memantau langsung kegiatan tersebut menghimbau agar seluruh masyarakat hendaknya pro-aktif seperti yang dilakukan di Kecamatan Saketi.

“Dengan cara ini semua akan terpantau sehingga perkembangannya bisa diketahui, saya harap masyarakat yang baru datang segera berkordinasi dengan tim penanganan Corona kecamatan dan desa” kata Irna.

Dikatakan Irna, dirinya akan terus konsen dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Pandeglang. Jika dari dana TT tidak mencukupi, pihaknya akan berupaya menggandeng swasta dan para relawan.

“Garda terdepannya, kita semua masyarakat Pandeglang, kita butuh semua pihak diantaranya swasta untuk memberikan kontribusi bagi Kabupaten Pandeglang” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Hadir Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto, Kabag Humas Tb Nandar Suptandar dan Kabag Umum Firman.

Editor: tam

Reporter: Dad