Anggota Koperasi Indosurya Mengaku Tak Pernah Dilibatkan Dalam RAT Offline

0
279
views
Anggota koperasi Indosurya lakukan demo di depan gedung kementerian Koperasi, mereka menuntut dikembalikannya uang yang mereka simpan di koperasi tersebut (foto: istimewa)

Jakarta, salakaNews.com – Puluhan Teriliun rupiah duit anggota Koprasi Indosurya hingga kini belum dikembalikan, hal itu membuat jengah para anggota, selain para pelakunya masih bebas berkeliaran dari jeratan hukum, juga janji para penegak hukum yang akan membereskan masalah nampaknya belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.

Selain itu para anggota mempertanyakan terkait rapat tahunan anggota (RAT) yang digelar setahun sekali, mereka mengaku tidak pernah dilibatkan.

Idealnya setiap rapat harus melibatkan seluruh anggota agar semua informasi terkait perkembangan Perkoperasian secara internal dapat diketahui oleh semua anggota. Oleh karena itu diperlukan keterbukaan agar pelaksanaan perkoperasian berjalan sebagaimana mestinya.

“Dalam perkoperasian itu harusnya kita selaku anggota dapat mengikuti rapat tahunan dan mengikuti proses jalannya koperasi” ujar Ricky, salah satu anggota KSP Indosurya ketika dihubungi media saat demontrasi berlangsung di gedung KEMENKOP UKM, jalan Rasuna Said l, Jakarta Selatan, Kamis (38/7/2022).

Lebih lanjut dikatakan Ricky, Internal Indosurya dinilai sepihak dalam menentukan Rapat Tahunan Anggota (RAT).
“Maka itu hingga sekarang belum pernah kita diajak untuk rapat anggota” katanya.

Kusutnya manajerial perkoperasian membuat anggota KSP Indosurya kecewa pada pemerintah yang dinilai tidak bisa mengakomodir aspirasi anggota KSP tersebut. Hal itu lantaran belum ditemukannya benang merah antara pengurus dan anggota koperasi Indosurya yang sudah berjalan hampir dua tahun, dengan jumlah anggota sebanyak 14.000 (empat belas ribu) anggota.

Dari sini dapat dilihat bahwa satgas koprasi yang dibentuk tak dapat mengubah apa pun yang menjadi kepentingan semua anggota. Itu artinya Satgas tersebut unpaedah alias tidak bermanfaat bagi anggota koprasi.

Ada pun upaya anggota koperasi Indosurya yang menjadi korban telah dua kali melakukan pertemuan dengan Satgas Koperasi bermasalah hingga kini belum ada perkembangan secara signifikan.

Sementara itu, Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koprasi, Ahmad Zambadi saat menerima 8 Perwakilan aliansi korban KSP Indosurya Cipta mengatakan, pihaknya akan menunda RAT Online KSP INDOSURYA CIPTA dalam batas waktu yang belum ditentukan, dan akan diatur ulang untuk proses RAT secara Offline dengan melibatkan pihak Kementerian Koperasi.

Meski begitu, ada satu harapan dari para anggota terkait adanya pembayaran dana mereka yang kini tak kunjung dikembalikan, mereka berharap segera dibayar lebih cepat lebih baik, serta adanya jaminan dari Indosurya untuk para anggota.
(red)