Salakanews.com, Lebak – Sejumlah massa yang tergabung dalam kelompok masyarakat cilangkahan melakukan demonstrasi pada pukul 13.00 di jalan Malingping- Bayah, (kamis,03/08/17). Massa yang berjumlah lebih dari 300 orang lebih itu, mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang menjadi penghubung Cilangkahan-Bayah, pasalnya jalan yang sudah lama tidak dibangun itu dapat membuat para pengendara sering terjadi kecelakaan lalu lintas, ditambah lagi buruknya polusi yang dapat mengakbatkan ISPA ( Inspeksi Saluran Pernafasan Atas) bagi kesehatan warga sekitar.
Dalam orasinya salah satu peserta aksi menilai bahwa apa yang dilakukan oleh PT.CONBLOK terkait pengerjaan jalan dinilai asal-asalan, hal itu terlihat dari banyaknya ruas jalan yang telah diabngaun kini rusak kembali.
“kami sudah bosan dengan kondisi ruas jalan yang rusak dan berdebu yang sampai saat ini tak ada perhatian dari pemerintah, ditengah lalulalangnya kendaraan berat yang overtonase sama sekali tak membuat pemerintah segera membuat aturan, karena itu dapat merusak jalan yang semakin hancur” ujar Sofi salah satu peserta aksi.
Selain itu kata sofi, jalan yang berdebu dapat membuat sebagian warga baik yang tinggal di sekitar maupun yang melewati jalan itu dapat mengalami penyakit ISPA.
Selain itu dalam orasi lainnya peserta aksi menyebutkan bahwa dalam dokumen lelang telah tertera pelaksaanaan jalan nasional memberikan jaminan dalam pemeliharaan jalan setelah pengerjaan kontruksi jalan itu telah dilakukan, namun karena ada indikasi pekerjaan tidak sesuai SOP walhasil jalan itu rusak kembali dalam waktu yang tidak begitu lama. “ tapi nyatanya pihak dari PT CONBLOK tidak konsisten dengan apa yang tertera dalam perjanjian dokumen lelang tersebut” ujar usep sutiana.
Sementara itu salah satu PPK (Panitia Pembuat Komitmen) yang bertugas di kementerian PUPR wilayah lebak selatan untuk jalan nasional, Toto mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan oleh peserta aksi.
“Terimakasih info ini akan saya tindaklanjuti agar pihak PT Conblok yang rencananya akan menangani kerusakan di ruas jalan nasional Simpang-Bayah sepanjang 1.825 km. jadwalnya mulai hari jum’at tanggal 11 agustus 2017. Semoga pihak PT.Conblok tidak menunda kegiatannya” ujar Toto
Sementara beberapa personil aparat kepolisian dari posek terdekat dikerahkan dalam mengamankan jalannya aksi, pada saat aksi sedang berlangsung sebagian massa aksi sempat emosi, sehingga mereka membakar ban di tengah jalan, yang berakibat kemacetan terjadi selama satu jam, beruntungnya aparat kepolisian dengan sigap mengamankan jalannya aksi, sehingga kericuhan tersebut dapat diredam. (tama/ndi).
