Airin Harap Kegiatan PIM ke-4 Tak Cuma Seremonial

0
308
views
Walikota Tangsel Airin saat menyematkan tanda pada peserta di acara PIM 4 Kota Tangsel (foto: dok)

CIPUTAT, SALAKANEWS.com Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menegaskan, kegiatan Pendidikan dan pelatihan (PIM 4 angkatan XII pada tahun ini (2019) tidak hanya sekedar Formalisme belaka, atau hanya sekedar menjalankan program rutinitas tahunan semata, tetapi lebih dari itu ia berharap, kegiatan itu harus menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul, dan kompeten.

Hal itu dikatankan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat membuka kegiatan Pendidikan Latihan PIM 4 Angkatan XII tahun 2019 di Aula Blandongan Lantai 4, Balaikota, Tangsel, senin 22 Juli 2019.

Pada kesempatan itu Airin menjelaskan, diklat sumber daya manusia (SDM) sangatlah penting untuk reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Karena kata dia, hal itu berkaitan dengan peningkatan kualitas dan integritas peserta, Untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan.

“Banyak orang yang pergi untuk diklat, sedikitnya selama tiga bulan. Akhirnya diklatnya tidak fokus, karena harus mengerjakan tugasnya, sehingga ini harus terus dievaluasi agar tidak ada yang dikorbankan,”ungkapnya.

Airin berpamitan ke peserta seusai membuka acara PIM 4 di kota Tangsel (foto: dok)

Lebih lanjut Walikota mengatakan, kegiatan diklat bukanlah acara yang bersifat normative dan formalitas sebagai kegiatan tahunan, tapi lebih dari itu kata Airin, kegiatan itu harus menghasilkan sumberdaya manusia yang benar-benar dapat menghasilkan sesuatu untuk kemajuan bagi suatu daerah, salah satunya untuk kota Tangerang Selatan.

Airin berharap setiap peserta harus memiliki cara pandang yang progresif, dengan mengikuti kegiatan itu jangan hanya sebatas menjalankan acara tahunan dengan menghabiskan anggaran, tapi tidak berpengaruh pada etos kerja yang tidak meningkat. Ia menegaskan diklat bukanlah hanya semata-mata menaikan golongan atau jabatan saja.

“Diklat ini jangan sampai seremonial, “tandasnya singkat.

Hal senada dikatakan Kepala BKPP Apendi, dikatakannya penyelenggaraan diklat ini adalah bagian dari peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia). Untuk mewujudkannya agar lebih menyentuh pada subtansi program pemerintah, menyelenggarakan kegiatan ini dilakukannya melalui beberapa tahapan.

Untuk tahun ini saja, pihaknya melakukan penyelenggaraan diklat dari kepemimpinan tingkat dua, tiga, dan empat, sehingga memerlukan biaya tidak sedikit.

”Tahun 2019, anggaran diklat dua kali lebih besar dari tahun sebelumnya. Jadi, banyak pegawai yang ikut melakukan diklat,” katanya.

Editor: Tam

Sumber: Kominfo Tangsel