Pandeglang, salakaNews.com- Yayasan Irsyadul ‘Ibad menyulap kantin siswa menjadi toko ritail berbasis internet dengan lebel i-Mart. Ritail ini menyediakan berbagai kebutuhan. Tidak hanya kebutuhan siswa dan alat tulis kantor, tapi kini telah menyediakan berbagai kebutuhan layaknya waralaba. Seperti Sembilan bahan pokok (Sembako). Sementara bagi konsumen dapat dilakukan cukup melalui layanan internet, barang pesanan siap dikirimkan hingga ke rumah.
Dedi Suhaedi Kepala Unit Usaha Yayasan Irayadul ‘Ibad Pandeglang, menjelaskan, bahwa i-Mart merupakan kepanjangan dari Irsyadul ‘Ibad Mart, yang target pasarnya adalah seluruh pegawai yayasan, siswa – siswi dan wali murid.
“Ini adalah rintisan dan idea tahun-tahun sebelumnya, Alhamdulillah terealisasi di tahun ini”, ungkap Dedi saat dihubungi wartawan melalui Whatsapp-nya, Jumat (12/3/2021).
Dedi menambahkan, bahwa dengan dilauchingnya I-Mart ini akan semakin mempermudah pegawai yayasan, siswa dan wali murid dalam berbelanja.
“Selain program di dalamnya ada i-Kantin yang fokus pada jajanan atau makanan, kita juga menyediakan program delivery order antar barang belanjaan pembeli hingga ke rumah”, ujarnya.
Program Delivery Order atau Pesan Antar kata Dedi, merupakan salah satu program dari i-Mart yang mengantarkan kebutuhan pembeli di I-Mart sampai ke tujuan.
“Bagi yang ingin kebutuhan pokok-nya dapat diantar, maka minimal belanja sebesar 250.000. Gratis ongkir (ongkos kirim) sekitar Majasari, Pandeglang, dan Kaduhejo” kata Dedi.
Sementara, Hidayat Rahman selaku Ketua Yayasan Irsyadul ‘Ibad menyampaikan dukungan penuh atas dilaunchingnya i-Mart, “Semoga dengan berdirinya i-Mart dapat menjadi sarana membangun ekonomi umat,” ungkapnya.
“i-Mart ini perlu dukungan dari semua pihak karena dengan Fokus belanja di i-mart dari kita untuk kita, tentu akan mengarahkan pada rangka kesejahteraan kita bersama”, tandas Hidayat Rahman.
Terlebih kata dia, i-Mart ini telah sepakat menyajikan layanan khusus pegawai, yaitu berupa ambil barang sekarang bayarnya nanti atau sering kita sebut kasbon. “Semoga dapat meringankan kebutuhan rumah tangga para pegawai yayasan”, harapnya.
Hal senada dikatakan Pembina Yayasan Irsyadul Ibad, Lasip Susanto, menyampaikan bahwa jual beli di i-mart tidak hanya sekedar jual beli atau memenuhi dapur, tapi lebih dari pada itu diniatkan untuk membantu dalam membangun perekonomian umat. “Ada kasbon, untuk pegawai mohon dimanfaatkan,” ujarnya
Dalam sambutanya, Lasip menyerukan agar seluruh lapisan pegawai yayasan bersama-sama mendukung program tersebut, agar berhasil dalam memajukan ekonomi umat.
Salah satu perwakilan guru dari Yayasan Irsyadul ‘Ibad Ila Willwat menyampaikan sangat mendukung dengan berdirinya I-Mart dan program-program didalamnya.
“Semoga ini solusi atas harapan karyawan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dan masyarakat sekitar dengan konsep mudah, murah dan berkah,” Ujarnya.
Ditempat yang sama, salah satu wali murid yang hadir Dewi Pamungkas menyampaiakn Apresiasi dari program yang dijalankan Yayasan Irsyadul ‘Ibad.
“SDIT memang keren kontribusinya kepada masyarakat dan warga sekolah luar biasa, semoga dengan adanya Imart, SDIT semakin maju dan memberikan kontribusi ke masyarakat semakin meningkat”, harapnya.
Hadir pada Lauching, sekretaris Yayasan Irsyadul ‘Ibad Afit Hikmah, perwakilan Pengawai yayasan, SDIT 1, Unit SDIT 2, SMPIT dan TKIT.
Editor: tam
kontributor: Irwandi