Salakanews, Pandeglang- Bulan Ramadhan kini telah datang, pada bulan ini setiap pemeluk yang mengimaninya berlomba-lomba meningkatkan kualitas ibadahnya masing-masing, itu karena tak lain setiap diri ingin mendapatkan berkah dan magfirahnya dari Alloh SWT.
Hal demikian dilakukan oleh warga Kapung Kadu bungbulang, desa Koranji, Kecamatan Pulosari. Masyarakat di kecamatan ini melakukan hal yang sama dilakukan oleh warga lainnya, mayoritas bekerja di ladang dan sawah, tapi ada juga mereka bekerja di bidang pendidikan dan usaha.
(foto: Erland/Salakanews)
Sukarma misalnya, berprofesi seorang guru, meski kesibukannya mengajar di sekolah, namun apabila bulan Ramadhan datang, hampir setiap malam ia habiskan waktunya di masjid untuk mengisi kegiatan tadarusan atau membaca ayat suci Al-qur’an, warga Kadubungbulang kecamatan Pulosari menyebutnya dengan istilah Miqra. hal itu dilakukan selain untuk mempelajari Al-Quran lebih dalam juga mengejar pahala.
“di bulan suci ini saya biasa melakukan Mikra (Tadarusan) di mesjid sampai waktu menjelang Sahur, di mana kita harus berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan”ujar Sukarma, Kepala Sekolah SDN Karyawangi 1 Saat di temui Salakanews di masjid Kadu bungbulang.
Sukarma yang juga ditemani warga Kadu Bungbulang lainnya yaitu Usman salah satu Pimprus PT Taman Sari, seusai shalat tarawih biasanya warga berbincang-bincang dulu dengan warga lainnya sebelum melakukan kegiatan tadarusan.
Sukarma Mengatakan bahwa di bulan suci ini pihaknya antisias berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan di bulan yang penuh berkah ini.
Biasanya Sukarma melakukan tadarusan sampai menjelang waktu sahur.
Senada dengan Usman Pimpinan Perusahan PT Taman Sari mengatakan, kegiatan Tadarusan adalah kegiatan yang sangatlah wajib untuk di lakukan bagi seluruh umat Muslim, karena ini adalah sebagian dari ibadah dan mendekatkan diri kepada sang pencipta .
“bagi saya tadarusan ini suatu keharusan, di mana kita untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah” ungkapnya (19/05/18).
(Land/tam).
