SERANG, salakaNews – Jika Corona masih mewabah di Arab Saudi dalam waktu yang tidak bisa ditentukan, akan berimplikasi pada pelaksanaan ibadah haji yang akan dilaksanakan oleh umat muslim di selurh dunia. Alih-alih bagi umat muslim Indonesia harus berlapang dada, bilamana Penutupan bandara dengan rute Jakarta-Jeddah, Arab Saudi diberlakukan.
Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umroh pada Kantor Wilayah Departeman Agama provinsi Banten , Machdum Bachtiar, mengatakan, mewabahnya Covid-19 di hampir seluruh negara, termasuk di Indonesia membuatnya selalu waspada, terutama dalam rangka menyambut ibadah haji beberapa bulan yang akan datang, hal yang paling dipersiapkan selain materi juga mental, persiapan lahir dan batin.
Hal itu mengingat kerajaan Arab Saudi, yang hingga kini masih memberlakukan penutupan akses penerbangan untuk sejumlah negara, salah satunya Indonesia. bila aturan tersebut diperpanjang hingga memasuki bulan Haji, maka mau-tidak mau, seluruh calon jemaah Haji khususnya dari wilayah provinsi Banten ditunda keberangkatannya.
“Esensi Haji itu kan Panggilan Alloh SWT, jadi ketika penerbangan untuk Indonesia masih ditutup, mau tidak mau kita harus bersabar dan ikhlas dalam menerima semua keputusan yang diambil pihak kerajaan negara tersebut” ujar Machdum, Selasa (17/3/2020).
Oleh karena itu, lanjut Machdum, kepada seluruh calon jemaah haji yang ada di wilayah provinsi Banten, tidak perlu panik dan bingung ketika pemberangkatan ditunda. Hal itu karena pihak otoritas Arab Saudi tidak serta merta menutup akses bagi jemaah haji tanpa alasan. Yang menjadi perhatian mereka karena keselamatan kesehatan seluruh jamaah.
“diharapkan bagi calon jamaah haji wilayah Banten untuk tidak panik dan resah dalam menghadapi fenomena seperti sekarang, semoga saja tahun ini kita semua bisa berangkat” kata Bachtiar ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/3/2020).
Berdasarkan Informasi, jumlah kuota Haji pada Kanwil Depag provinsi Banten sebanyak 9461 orang, jumlah itu masuk sebagai daftar haji yang sudah siap akan diberangkatkan ke tanah suci pada Tahun ini (2020). Sementara bagi pendaftar haji yang masih memiliki kewajiban membayar, pelunasan Haji tetap Berlanjut kalau pun pada tahun ini pemberangkatan ditunda.
“Mudah-mudahan dalam waktu 4 bulan, dari sekarang (Maret) pemerintah Arab Saudi bisa menanggulangi wabah tersebut (corona), sehingga proses ibadah haji berjalan dengan lancar” Tandasnya.
(tam)