Pandeglang, SalakaNews – Usai melakukan Rotasi dan Mutasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Bupati Pandeglang Irna Narulita akan langsung melakukan open bidding atau lelang terbuka di tujuh instansi.
Tujuh dinas tersebut yakni, Dinas Sosial (Dinsos), DPMPD, Satpol PP, Disdukcapil, Dinas Perikanan, Staf Ahli Kesra dan SDM Setda Pandeglang.
“Banyak yang pensiun di bulan November dan Desember. Jadi kami mulai proses lelang dari sekarang agar pas di awal tahun 2020 sudah terisi semuanya,” kata Bupati Pandeglang usai menggelar Pelantikan dan rotasi, Rabu (21/8/2019).
Irna mengaku jika semua itu dilakukan berdasarkan kebutuhan organisasi bukan atas dasar ketidaksukaan pimpinan terhadap bawahannya.
“Insyallah kebutuhan ini bukan politiksi atau ketidaksukaan pimpinan. Kami pun punya catatan terkait kepemimpinan para esselon,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta menuturkan, pelantikan pejabat kemungkinan akan kembali dilakukan mengingat masih banyak jabatan di OPD yang kosong, termasuk posisi beberapa Kepala Dinas yang pensiun.
Hasil pelantikan ini pun, menyisakan kekosongan di Dinas Sosial, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD).
“Untuk mengisi kekosongan pejabat dibeberapa OPD, akan diisi oleh Plt sampai Januari 2020, tapi setelah open bidding selesai bisa langsung diisi tanpa menunggu Desember,” katanya.
Fahmi menjelaskan, tiga dinas itu nantinya akan dilakukan open bidding bersama 4 jabatan lain, seperti Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perikanan, dan Staf Ahli Kesra dan SDM Setda Pandeglang.
“Yang pasti OPD yang diopen bidding, Dinsos, DPMPD, Pol PP, Transmigrasi juga open bidding karena mau pensiun, Dukcapil, dan terakhir Perikanan dan Staf Bupati yang open bidding jadi totalnya 7,” sebut Fahmi.
Dia menyebut, dalam waktu dekat proses open bidding akan segera dilakukan. Pihaknya akan mengajukan Panitia Seleksi (Pansel) ke KASN, dan menjalin kerjasama dengan LAN untuk uji kompetensi atau asesmen.
“Open bidding akan dimulai maksimal bulan September. Dalam waktu dekat kami akan mengajukan pansel ke KASN, nanti kami juga akan kerjasama dengan LAN untuk uji kompetensi atau asesmen. Setelah itu off dulu,” tutupnya. (Zis/Red)