Muaro Jambi, salakaNews – Pada Minggu pagi buta, warga di desa Setiris tepatnya di dusun Lubuk Belango, kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi berbondong-bondong membawa berbagai alat tradisional Penangkap ikan untuk melaksanakan tradisi yang sudah turun temurun dlakukan oleh warga. Tradisi ini dinamakan Bekarang (menagkap ikan secara bergerombol atau dilakukan beramai-ramai) dengan hati penuh suka cita.
Tradisi ini dilakukan hanya pada saat kemarau, di Lubuk Belango terdapat berbagai spesies ikan, mulai dari Toman, Bujuk, Ruan (Gabus), Betok, Sepat siam, Sepat seng, Tenggilik, Serafil, dan lain-lain.
Salah seorang Warga di lokasi Lubuk Belango yang biasa disapa Wak Jum, Mengatakan, tradisi Bekarang selain menangkap ikan juga bagian dari ajang silaturahim warga, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa bertumpah ruah turut serta dalam acara adat tradisional tersebut.
“Ya Tradisi BEKARANG ini selain menangkap ikan sekaligus Merupakan salah satu ajang silaturahmi antara masyarakat desa Setiris, dengan tujuan berlomba menangkap ikan secara sportif, dan saling berkomunikasi antara keluarga se-desa Setiris,”Jelas Wak Jum. Pada Minggu (19/7/2020).
Wak jum berharap budaya tersebut dapat dipertahankan, bahkan bila perlu dikembangkan lagi oleh pemda Muaro Jambi khususnya Pemdes Setiris, agar generasai selanjutnya ikut menikmati salah satu kekayaan alam di desa tersebut, sekaligus mempertahankan kearifan lokal.
Lokasi sungai Lubuk Belango di desa Setiris merupakan aset bagi masyarakat setempat, oleh karena itu kata WakJum, pelestarian Lubuk Belango tersebut butuh perhatian dan support dari pemerintah daerah terlebih pemerintahan desa.
“Kami masyarakat minta kepada pemerintah agar Lubuk Belango ini harus diperhatikan, belum Lagi permasalahan sungai yang terkesan tak terurus, kalau Kita kelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat desa Setiris.”Harapnya.
Sementara Elin Fitri selaku kasi pemerintahan desa Setiris mengatakan, pihaknya berencana akan memformulasikan bahkan bila perlu akan membentuk panitia kerja (Panja) dalam merumuskan agenda tersebut, untuk mencari solusi potesni yang ada di desa tersebut dapat segera terwujud dalam mengembangkan potensi sumber daya alam serta budaya yang ada di desa tersebut.
” dalam waktu dekat akan kita bicarakan kepada pemerintas desa serta penyelenggara pemerintahan Desa selayaknya seperti apa,”kata Elin.
Editor: tam
Reporter: wahid
