PANDEGLANG, Salakanews – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap dua di tiga Desa yakni Desa Pasir Sedang, Kadu Pandak dan Desa Kadu Bera Kecamatan Picung untuk warga yang terdampak pandemi Virus Corona atau COVID-19 tak kunjung di salurkan.
Padahal batas waktu yang telah ditentukan untuk penyaluran BLT DD tahap II pada bulan Juli 2020 lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, Doni Hermawan mengaku jika pihaknya sudah mengingatkan agar BLT DD Tahap II segera dicairkan agar tidak menghambat ke tahapan selanjutnya.
“Tadi Camat Picung laporannya hari ini ada satu desa yang menyalurkan BLT DD Tahap II, tapi ternyata sampai saat ini belum dicairkan,” Kata Doni Kepada Salakanews.com melalui telpon seluler, Rabu (12/8/2020).
Masih kata Doni, bahwa tenggang waktu yang telah diberikan kepada pihak desa untuk penyaluran BLT DD tahap II paling lambat pada Juli 2020. Namun Doni menyayangkan sampai saat ini masih ada yang belum menyalurkannya.
“Kami sudah panggil kepala desa yang belum menyalurkan. Karena kan batas waktu yang telah ditetapkan itu Juni atau Juli 2020 sudah harus beres. Itu ditekankan agar dapat menyalurkan tahapan selanjutnya yaitu tahap ke III,” tegasnya.
Akibat keterlambatan tersebut, Doni menilai jika beberapa desa tersebut sangat ketinggalan jauh dengan desa-desa yang lainnya yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Mereka sudah ketinggalan jauh dengan desa-desa lainnya. Bahkan kami terus monitor bahkan meminta bantuan camat,” bebernya.
Pendamping Desa Kecamatan Picung, Komarudin membenarkan jika tiga desa yang ada di Kecamatam Picung tersebut belum menyalurkan BLT DD tahap II. Padahal uang untuk BLT tersebut sudah diambil sejak beberapa minggu yang lalu.
“Tapi kalau uangnya itu kan sudah ditranfer oleh negara, bahkan informasi yang saya dapatkan kalau uang itu katanya sudah di ambil tapi belum disalurkan,” bebernya.
Saat ditanyai kendala lambatnya penyaluran bantuan tersebut, Komarudin pun tidak mengetahui persis. Namun, pihaknya terus menghimbau pihak desa agar dana tersebut untuk segera disalurkan kepada warga.
“Kalau kendalanya saya kurang tahu. Tapi dua desa sudah memberikan jadwal kepada saya, katanya besok. Kalau Desa Pasir Sedang belum menentukan waktu,” tutupnya.
Sampai berita ini diterbitkan jurnalis salakanews.com terus berupaya meminta keterengan pihak kepela Desa Pasir Sedang, Kadu Bera dan Kepala Desa Kadu Pandak. (Zis/Red)