Pandeglang, Salakanews – Perencanaan Pembelian Kendaraan Dinas (Randis) untuk Sekertaris Daerah (Setda) Pandeglang ternyata sudah dianggarkan pada tahun 2018 lalu.
Namun akibat tidak adanya unit mobil yang spesifikasi yang sesuai dari dealer yang bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang pembelian ditunda pada tahun 2019.
Kepala Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Setda Pandeglang, Mustandri mengatakan jika pembelian mobil Randis Setda Pandeglang seharga Rp 550 juta tersebut sudah dianggarkan sejak tahun 2018 lalu.
“Tahun 2018 gagal karena unit tidak tersedia sehingga dianggarkan lagi pada tahun 2019,” Kata Mustandri saat ditemui di ruangan Kabag Humas Setda Pandeglang, Selasa (19/11/2019).
Pembelian mobil tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2019. Pelaksanaan kontraknya diketahui pada bulan Januari-Februari 2019 lalu melalui sistem E-Purchasing.
“Memang seharusnya dibelanjakan pada awal tahun. Dikarenakan penunjukan dari pusat Toyota-nya itu belum turun, mana yang akan ditunjuk istilahnya untuk GSO. Sampai bulan Oktober baru muncul penetapan GSO pengadaan mobil,” jelas Mustandri.
Adapun posisi Randis Toyota Fortuner sudah diserahterimakan kepada Pery Hasanuddin selaku Setda Pandeglang.
“Sekarang kendaraannya posisinya sudah di berikan kepada Pak Sekda,” ujarnya.
“Jadi pembelanjaannya itu kemarin baru akhir-akhir bulan Oktober. Mobilnya sudah tiba di Pandeglang sejak awal bulan November,” imbuhnya.
Adapun alasan pembelian mobil pabrikan Jepang itu, pihaknya mempertimbangkan mobilitas Sekda yang begitu padat. Terlebih sejak menjabat, yang bersangkutan belum mendapat fasilitas mobil baru.
“Sementara pekerjaan Pak Sekda itu banyak sekali, mobilitasnya. Terkadang beliau juga sering keluar daerah. Makanya untuk pengadaan mobil ini Pak Sekda dibelikan untuk operasional,” tandasnya. (Zis/Red)
