Pandeglang, salakanews – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) triwulan ke dua tahun 2022 untuk Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang seharusnya sudah dibagikan bulan sebelumnya, kini desa kalang anyar baru salurkan BLT-DD Tahap lll nya, Sabtu (11/12).
Untuk mengejar ketertinggalannya, desa Kalang Anyar harus segera membuat Laporan untuk usulan pencarian BLT tahap selanjutnya.Mengingat bahwa sudah memasuki akhir tahun.
Abdul Aziz Pendamping Lokal Desa (PLD) Kalang Anyar mengatakan, untuk penyaluran BLT-DD tahap lll ini baru direalisasikan hari ini (Sabtu,red) kepada KPM. Kata dia, penyaluran triwulan ke II ini untuk bulan Juli, Agustus dan September dengan bantuan yang diterima sebanyak Rp. 900.000.
“Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM,red) ada 113 Penerima Manfaat. Warga Alhamdulillah antusias saat pengambilan bantuan” kata Aziz.
Dikata Aziz kepada salakanews.com, sesudah pembagian ini selesai, dia meminta kepada pihak Desa Kalang Anyar untuk segera langsung membuat laporan untuk dilaporkan kepada dinas terkait dan pihak kecamatan untuk proses pengajuan BLT tahap akhir.
Saat realisasi bantuan itu, tidak terlihat kepala desa menghadiri, di katakan Aziz bahwa kepala desa sedang berhalangan hadir untuk menyaksikan pembagian BLT DD tersebut.
“Memang untuk ketemu dengan kepala desa sangat lah sulit, kadang kalau di telpon posisi beliau sedang ada di Pandeglang atau di luar , saya saja dalam satu tahun ini mungkin baru ketemu dengan kepala desa hanya tiga kali, dan paling komunikasi dengan perangkat desanya saja” Lanjutnya.
Saat ditanyakan kepada Oman bendahara Desa Kalang Anyar, kenapa pencarian tersebut bisa terlambat, sedangkan desa-desa lain yang ada di kecamatan Labuan sudah meralisasikan BLT DD Tahap lll bahkan sudah ada desa di kecamatan Labuan yang sudah menyalurkan BLT DD tahap IV nya. Dia mengatakan bahwa keterlambatan pembagian BLT DD tersebut dirinya tidak mengetahui bisa terjadi keterlibatan.
“Tanya aja pak ke pak kades, saya ga tau kenapa ini biasa terlambat.saya takut salah ngomong, tapi untuk pembagian sekarang (BLT DD tahap III,red) sudah terealisasikan semua” ungkapnya.
“Tadi pak kades nelpon bahwa dirinya mau nganterin istrinya ke rumah sakit” sambung Oman.
Saat dikonfirmasi Salakanews.com melalui telpon WhatsApp Ibnu Hajar Kepala Desa (Kades) Kalang Anyar tidak mengangkat telponnya.
Dalam acara tersebut hadir juga Kasi pembangunan kecamatan labuan, Pendamping lokal desa dan pendampingan Kecamatan. (Land/red).