Sebanyak 1771 Huntara Untuk Korban Tsunami akan Dibangun di Pandeglang

0
133
views
Ketua BPBD Pandeglang, Asep Rahmat ketika memberikan keterangan terkait Hunian sementara kepada sejumlah awak media. (foto: syam/salakaNews)

Pandeglang, salakaNews- Pemerintah kabupaten Pandeglang akan menyiapkan Hunian sementara bagi para korban Tsunami Selat Sunda yang ada di pesisir Pandeglang. langkah itu diambil mengingat banyaknya para korban yang masih bertahan di beberapa titik pengungsian.

Langkah yang dilakukan dalam masa tanggap darurat sendiri adalah penyelamatan, evakuasi dan kebutuhan dasar. Sementara dalam transisi tanggap darurat yaitu melanjutkan pekerjaan-pekerjaan yang belum terselsaikan.

Kepala BPBD Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, tanggap darurat ini akan diberlakukan selam tiga bulan kedepan dan berahir pada 05 April 2019 mendatang, hal ini mengingat banyaknya pengungsi yang harus diperhatikan pasca tsunami.

“Ia yang belum di selsaikan tentunya adalah setelah terjadinya bencana tsumami itu berdampak kepada banyaknya pengungsi dan ini menjadi PR bagi pemerintah kabupaten pandeglang,” kata Asep, Selasa (08/01)

dikatakannya, jika lambat dalam melakukkan penanganan akan berdampak masalah sosial, oleh Karen itulah pihaknya akan segeran melakukan tugas itu sesuai intruksi bupati bupati pandeglang serta gubernur Banten, dimana point penting adalah melakukan perumusan agar segera membangun hunian sementara (Huntara) bagi para korban Tsunami Selat Sunda, dengan jumlah  korban tsunami sebanyak 1771.

Ada pun program (Hunian Sementara) saat ini mulai dikerjakan dengan cara bertahap, pelaksanaannya dimulai di Kecamatan Sumur, jika telah rampung akan dilanjutkan ke lokasi yang lain.

“Alhamdulillah hunian sementara ini sudah dimulai di sumur yah, nanti akan berlanjut ke daerah lain,” ujarnya.

Rep: Syamsul Ma’arif

Ed:  tam