TANGSEL, salakaNews.com – Rumah Pemberdayaan Masyarakat menggelar seminar UMKM di Gedung DPRD Setu, Tangsel pada Selasa, 22 Oktober 2019. Seminar tersebut dihadiri wakil walikota Tangsel Benyamin Davnie dan tokoh masyarakat.
Ketua Yayasan Rumah Pemberdayaan Masyarakat, Ahmad Husein mengatakan, ada sekitar 500 anggota keluarga yang tergabung dalam UMKM Rumah Pemberdayaan Masyarakat.
“Tahun ini targetnya 250 orang berdaya dan naik kelas. Begitu pun UMKM target selanjutnya diharapkan akan berdaya dan naik kelas,” kata Husein.
Husen menyebutkan, sedikitnya ada 4 program yang dimiliki, yakni UMKM yang siap, intergritas, antusias dan profesional. Keempat program ini harus dipegang teguh oleh para UMKM Rumah Pemberdayaan Masyarakat.

Pihaknya berharap, kedepan akan ada kolaborasi antara Pemerintah Tangsel bersama Rumah Pemberdayaan Masyarakat untuk terus memberdayakan para UMKM di Tangsel.
Hal senada dikatakan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, kata dia para pengusaha yang dibimbing langsung oleh rumah pemberdayaan mesti membuat usaha yang inovatif.
“Ada beberapa kalimat yang harus dicermati, bahwa kita harus membuat lompatan. Dari bisnis biasa harus menjadi bisnis spektakuler,” ungkap Benyamin.
Tangsel ke depan justru akan tertumpu pada sektor perdagangan dan jasa. Sementara ini di RPJMD Tangsel ada 4 fungsi yakni, hunian, pendidikan, perdagangan dan jasa.
“Empat fungsi kota Tangsel ini ada waktunya, dua fungsi pertama sudah dikejar sejak tahun pertama Tangsel dibentuk, tapi saat ini dan ke depan fungsi Tangsel akan lebih besar pada fungsi perdagangan dan jasa, artinya ini akan menjadi ruh kehidupan masyarakat di Tangsel,” kata Benyamin.
Benyamin mengajak untuk membuka diri dalam melihat kondisi strategis dimana masyarakat Tangsel tak hanya diam dan melihat perubahan, akan tetapi harus memberikan nilai manfaat bagi kehidupan.
“Kami mendorong pertumbuhan sektor perdagangn dan jasa. Produk yang sudah dihasilkan oleh para wisrausaha di Tangsel sebetulnya sudah memiliki daya saing tinggi, bahkan sudah ada permintaan pasar dari luar negeri,” jelasnya.
Rumah Pemberdayaan Masyarakat memotivasi kita terus. Tentunya akan menambah bobot dan kualitas kita dengan mengikuti seminar-seminar yang digelar oleh Rumah Pemberdayaan Masyarakat ini.
“Tahun ini kita sedang membangun Gedung Inovasi Center. Jika sudah selesai maka gunakanlah gedung tersebut untuk keperluan para UMKM. Di sana akan ada ruang seminar, pelatihan, pameran dagang, dan lainnya,” jelasnya.
Editor: tam