Rem Blong, Sepeda Motor Terperosok Di Turunan Bangangah. Satu Keluarga Mengalami Luka-luka. Begini Kondisinya 

0
196
views

Pandeglang, salakanews Seorang ayah bersama istri serta tiga anaknya yang tengah menumpangi sepeda motor di tanjakan bangangah, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari Pandeglang, mengalami kecelakaan tunggal yaitu terperosok ke bawah jalan gegara sepeda motornya rem blong. Akibat kejadian itu, satu keluarga mengalami luka-luka.

Aipda Didin Imanudin, Kanit Intelkam Polsek Pulosari mengatakan, kecelakaan lalulintas tunggal terjadi pada Rabu (26/4/23) pukul 17:40, di jalan raya Mandalawangi – Caringin tepatnya di Bangangah, kampung Kubang, Desa Banjarwangi, Kecamatan Pulosari Pandeglang.

Adapun korban adalah seorang pria asal Cikande, Kabupaten Serang yang bernama Ari Sastra (40) dan Perempuan Siti Nurfal (34) tiga anaknya yaitu D (13), N (9), dan A (4),” ujarnya.

Didin menuturkan, sepeda motor jenis Yamaha Mio GT yang dibawa Ari, pada rabu sore melaju dari arah Pandeglang yang bertujuan ke pantai Carita, saat menuruni jalan bangangah diduga motor nya mengalami rem blong, sehingga motor terperosok ke bawah jalan.

Akibat kejadian tersebut Ari mengalami luka lecet pada bagian tangan dan kaki, istrinya mengalami luka lecet pada bagian wajah, begitu juga dengan anaknya (D) dan (A) mengalami luka lecet pada bagian wajah , tangan dan kaki, sedang kan anak keduanya (N) mengalami luka berat pada bagian kepala sehingga harus di jahit sampai sembilan jahitan.

Kerugian material yang diderita korban ditaksir sebesar Rp 1 juta, karena sepeda motor yang terperosok ke bawah jalan mengalami kerusakan,” kata Didin.

Ia menyampaikan, aparat Polsek Pulosari sudah mengumpulkan keterangan para saksi, mengevakuasi barang bukti, dan membawa korban ke Puskesmas Pulosari.

“Kepada masyarakat ataupun pengendara yang melintas di tanjakan bangangah selalu waspada dan berhati-hati dan sebelum menggunakan kendaraan terlebih dahulu di lakukan pengecekan kelayakan kendaraan tersebut, karena setiap tahunnya di tanjakan bangangah sering terjadi kecelakaan” pungkasnya. (Land/red)